KONTEKS.CO.ID - Pelatih Timnas U-20 Indonesia mengakui kemenangan Yordania berkat pertahanan lawan yang tangguh.
Kendati unggul jumlah pemain, skuad Indonesia tidak mampu memanfaatkan keuntungan itu dengan maksimal.
Dalam pertandingan Mandiri Challenge Series 2025 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jumat kemarin, Indonesia kalah 0-1.
Gol cepat Yordania menyentak Garuda Muda pada 10 menit pertandingan pertandingan.
Indonesia dapat keunggulan saat kiper lawan melakukan pelanggaran di luar kotak penalti yang berbuah hukuman kartu merah.
Unggul jumlah pemain beberapa menit kemudian Indonesia dapat penalti.
Sayang penalti tidak mampu ditunaikan dengan baik oleh Welber Jardim.
Skor 0-1 bertahan sampai pertandingan selesai, Indonesia tetap tidak mampu mengejar ketertinggalan.
Reaksi Indra Sjafri
Usai pertandingan Indra Sjafri mengatakan para pemainnya kesulitan membongkar pertahanan rapat dari Yordania.
“Perlu ada perbaikan bagaimana membongkar pertahanan kompak dari lawan,” kata Indra.
“Yordania menggunakan cara bertahan seperti itu untuk mengantisipasi kekurangan pemain,” ia menambahkan.
Sayangkan Penalti Gagal
Coach IS, sebutannya, juga memberi komentar atas penalti yang gagal menjadi gol, sehingga tetap tertinggal.
“Memang disayangkan tadi penalti tidak masuk. Seharusnya bisa menjadi gol,” ucap Coach IS.
Artikel Terkait
Raih 1 Poin dari Yaman, Timnas Indonesia U-20 Lolos ke Piala Asia U-20 2025 di China
Jadwal Timnas U-20 Indonesia di Mandiri Challenge Series 2025