KONTEKS.CO.ID - Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner mengalami gegar otak ringan dalam pertandingan Wolves U-21 vs Aston Villa U-21.
Kepala Justin Hubner dalam pertandingan itu terkena tendangan Luka Lynch saat berusaha meredam usaha lawan melakukan salto.
Pemain bertahan itupun harus istirahat penuh selama empat pekan.
“Saya akan segera kembali," kata Justin Hubner melalui Instagram miliknya.
Saat itu Hubner langsung mendapat perawatan dan digantik Hayden Carson pada menit ke-90+4.
Insiden itu juga pemain Lynch dapat kartu merah dari wasit dan Villa U-21 kalah 0-4.
Lantas apa efek dari gegar otak ringan yang dialami Justin Hubner? Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Gegar otak ringan (atau dalam istilah medis disebut concussion) adalah jenis cedera kepala yang terjadi akibat benturan atau guncangan pada kepala yang memengaruhi fungsi normal otak.
Meskipun dinamakan "ringan," gegar otak tetap bisa memiliki dampak yang serius, terutama jika tidak ditangani dengan baik.
Gejala Gegar Otak
Ada beberapa gejala gegar otak ringan. Beberapa di antaranya adalah
- Kehilangan kesadaran sementara (meskipun tidak selalu terjadi)
- Pusing atau kebingungan
- Mual atau muntah
- Sakit kepala