Dewa United FC memiliki julukan Tangsel Warrior (bahasa Indonesia: Prajurit Tangsel), dengan Tangsel di sini merupakan singkatan dari nama kota Tangerang Selatan.
Sejarah pendirian dan tahun amatir (2009-2013)
Martapura FC didirikan pada tahun 2009. Mereka resmi menjadi anggota PSSI pada 11 Maret 2009. Partisipasi pertama mereka di kompetisi Indonesia adalah di Divisi III Liga Indonesia 2009-2010.
Martapura FC promosi ke Divisi 2 Liga Indonesia pada 2011 setelah finis di posisi kelima di Divisi 3 Liga Indonesia 2010-2011.
Karena dualisme dalam PSSI saat itu, mereka memulai musim berikutnya pada 2012. Mereka mengikuti Divisi 2 Liga Indonesia 2012 dan promosi ke Divisi 1 Liga Indonesia.
Seturut promosi ke Divisi 1, mereka menjadi klub profesional, tapi menjadi salah satu tim di Indonesia yang belum mendapat dukungan finansial dari pemerintah daerah, meski tampil di level amatir hingga 2013 dan diperbolehkan mendapatkan dukungan finansial.
Perubahan nama Martapura FC ke Dewa United FC
Sejak Divisi Utama Liga Indonesia 2014, Martapura FC menggunakan Stadion Demang Lehman untuk mematuhi PT. Peraturan Liga.
Pada 22 Februari 2021, Martapura FC resmi berganti kepemilikan setelah diakuisisi oleh Garibaldi Thohir, Rendra Soedjono dan Kevin Hardiman yang kemudian mengubah nama klub menjadi Dewa United FC dan pindahkan ke Tangerang.
Dewa United tampil di Liga 2 2021 setelah mengakusisi saham Martapura FC dan nama klub diubah menjadi Martapura Dewa United FC.
Indomilk Arena di Kabupaten Tangerang, Banteng, dipilih menjadi homebase Dewa United.
Pada Kongres PSSI Mei 2022, nama Dewa United disahkan untuk menghilangkan "Martapura" dari nama mereka.
Sebelumnya, berdasarkan regulasi federasi, mereka harus menambahkan nama lama klub saat mengubah nama.
Nama suporter
Anak Dewa merupakan nama suporter Dewa United FC.