"Dan saya sangat terkejut mengetahui bahwa dia telah memutuskan untuk pergi dengan gratis," beber Al-Khelaifi lagi seperti dilaporkan L’equipe.
“Sangat mengecewakan karena Mbappe adalah anak yang fantastis, pria sejati dan pergi dengan gratis, melemahkan klub terbesar di Prancis, itu bukan dia. Ketika saya mendengar berita itu, saya terkejut dan kecewa,” tutur Al-Khelaifi.
Sang presiden klub menambahkan bahwa Mbappe memiliki waktu dua pekan untuk memutuskan masa depannya.
“Itu terserah dia untuk memutuskan sendiri pekan depan, atau paling lama dua pekan ke depan,” lanjutnya.
“Dan jika dia tidak ingin menandatangani kontrak baru, pintunya terbuka. Itu seperti itu untuk dia dan orang lain. Tidak ada yang lebih besar dari klub, tidak ada pemain, bahkan saya. Sangat jelas,” kata Al-Khelaifi menegaskan.
"Dengan standar sepak bola, Anda tidak pernah melihat pemain terbaik Anda pergi secara gratis. Itu tidak terjadi begitu saja," tukasnya.
Sementara pelatih baru PSG, Luis Enrique, menambahkan bahwa dia belum membuat keputusan akhir soal masa depan Mbappe.
Enrique berkata: “Ketika saya menandatangani, kami selalu tetap terbuka. Banyak hal bisa terjadi.”
"Saya akan merahasiakannya karena ini adalah kerahasiaan profesional. Saya tidak dapat memberikan kepercayaan, tetapi kami akan berusaha membuat skuat terbaik untuk PSG," kata Enrique sesumbar.***