"Salah satu tujuan kehidupanku: membanggakan orangtuaku dengan mencetak gol di Piala Dunia U-20, di depan orangtuaku. Saya tak tahu harus melakukan apa setelah apa yang terjadi," urai Hokky.
“Kami kehilangan impian besar kami. Ini bukan tentang saya, ini tentang impian teman-teman saya,” tutur Marselino Ferdinan yang sekarang memperkuat tim Divisi 2 Liga Belgia, KMSK Deinze.
Bagaimana dengan pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong? “Saya sebenarnya tidak bisa lagi berkata apa-apa,” katanya.
“Saya sendiri sangat lelah, jadi saya bisa merasakan betapa lelahnya jadi pemain yang sudah berlatih selama tiga tahun enam bulan,” ungkap Shin Tae-yong.
“Para pemain kecewa berat dan sangat sedih,” tukas pelatih asal Korea Selatan itu.***