“Tadi sudah bertemu dengan bapak-bapak dari Paspampres, dari Direktur Intel Polda Metro Jaya, buat klarifikasi, ternyata ada miskomunikasi,” kata Unggul Indra menambahkan.
“Kami dari LGI sebelumnya sudah bersurat ke PSSI, ternyata dari bawah tidak ada info ke Sekjen PSSI, tidak ada info ke petinggi-petinggi PSSI sehingga saat Paspampres konfirmasi, alat-alat koreografi kami dirapikan,” tandasnya.
Adapun Paspampres mengklarifikasi hilangnya koreografi kelompok suporter La Grande Indonesia. Pasalnya, banyak opini bermunculan bahwa anggota Paspampres merusak bahan koreografi tersebut.
Namun rumor tidak sedap itu dibantah oleh Komandan Paspampres, Marsda TNI Wahyu Hidayat.
“Tidak ada anggota Paspampres yang merusak koreografi suporter timnas Indonesia. Tidak benar itu," ujar Wahyu secara singkat ketika dikonfirmasi wartawan, Jumat 6 Januari 2023.
Danpaspampres kemudian menurunkan tim untuk mengecek kembali fakta di lapangan seraya mengatakan Asintel Paspampres, Kolonel Sunartiono, berada di lapangan untuk memastikan kebenarannya.***