KONTEKS.CO.ID – Tampil dalam wawancara dengan Piers Morgan mulai berdampak buat Cristiano Ronaldo, salah satunya adalah sikap negatif dari rekan-rekannya di Manchester United.
Ya, pelatih Erik ten Hag telah merombak semangat di ruang ganti Manchester United dan Cristiano Ronaldo tidak akan disambut kembali dengan tangan terbuka setelah menunjukkan penghinaan publik keduanya musim ini.
Itulah yang diteriakkan oleh ruang ganti Manchester United. Seorang manajer yang memperlakukan pemain sedekat mungkin, yang telah memperoleh tuntutan rasa hormat dan tempat di tim datang melalui performa. Sayangnya, bukan itu yang diinginkan Cristiano Ronaldo.
Penyerang yang terdampar menginginkan perlakuan khusus yang dia miliki selama bertahun-tahun, hak untuk menuntut sebuah tim dibangun di sekelilingnya. Bahwa dia adalah altar di mana yang lain datang untuk beribadah.
Dan Ronaldo ingin semua yang telah gelisah memperhatikannya melalui sebuah aksi tidak ikut serta dalam latihan sepanjang musim panas, memiliki cerita bocoran kampnya yang ingin dia tinggalkan pada malam pra-musim pertama Ten Hag, menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti melawan Tottenham dan kemudian meninggalkan Old Trafford lebih awal untuk memastikan sorotan sekali lagi tertuju padanya.
Publik masih menunggu isi lengkap dari hasil wawancara Ronaldo dengan Piers Morgan yang akan disiarkan pada Rabu-Kamis 16-17 November 2022, tetapi pada bagian-bagian yang tertinggal sejauh ini, argumennya tidak bertahan.
Tidak ada yang boleh lupa bahwa ini adalah tahun yang menantang bagi Ronaldo pada tingkat pribadi dan hanya karena dia memiliki ketenaran dan kekayaan tidak membuatnya lebih mudah untuk berdamai. Tetapi itu tidak memberi siapa pun hak untuk menyalakan api mereka pada pemain mereka sendiri, terutama ketika dia adalah pemain dengan bayaran terbaik yang pernah mereka miliki.