Rayakan 13 Tahun Hubungkan Timor Leste, Telkomcel Gelar Telkomcel Connect

CEO Telkomcel Ardiyanto Priyo mengatakan, Telkomcel Connect merupakan ungkapan terima kasih tulus kepada masyarakat Timor-Leste. Selama 13 tahun, karena bangga dapat tumbuh dan melangkah bersama komunitas yang luar biasa ini. Perayaan ini mencerminkan semangat konektivitas yang membentuk jati diri Telkomcel melalui kontribusi penuh untuk menyatukan masyarakat melalui berbagai kegiatan dengan fokus utama kesehatan, musik, dan inovasi. 

“Dengan peluncuran Familink sebagai layanan Enterprise mobile household broadband pertama kami, Telkomcel kembali menegaskan komitmen untuk memberdayakan keluarga dengan konektivitas yang lebih cepat dan andal melalui dukungan untuk berbagai aktivitas, seperti bekerja, belajar, dan hiburan yang dapat diakses dari rumah. Bersama-sama kita membangun Timor-Leste yang lebih terhubung, lebih sehat, dan lebih bersemangat,” ujar Ardiyanto Priyo.

Acara ini menghadirkan satu hari penuh keterlibatan masyarakat, dimulai dengan kegiatan “Morning Healthy” yang berisi Fun Walk, Zumba, kompetisi tari, serta Talkshow Gaya Hidup Sehat untuk mendorong pola hidup sehat dan kebersamaan komunitas, sekaligus menegaskan komitmen Telkomcel terhadap peningkatan kualitas hidup. 

Baca Juga: Duduk Perkara Starlink Gratis Malah Jadi Pungli di Langsa, Banjir Sumatra

Festival kemudian dilanjutkan dengan acara “Family Time” yang menghadirkan festival kuliner, di mana pengunjung dapat menikmati kemudahan transaksi non-tunai melalui TPay, bersamaan dengan peluncuran Familink yang menunjukkan peran teknologi dalam mendukung kehidupan keluarga modern dan konektivitas tanpa hambatan di rumah. 

Puncaknya adalah segmen “Creative Entertainment”, yang menghadirkan penampilan musik dan tarian dari pagi hingga malam, acara ini juga turut menampilkan berbagai bakat kreatif  dari Timor-Leste yang beragam.

Festival Telkomcel Connect menandai 13 tahun perjalanan Telkomcel yang tidak hanya menjadi mitra terpercaya dalam komunikasi, inovasi, dan dukungan bagi komunitas di Timor-Leste, namun juga menjadi bukti dari perjalanan sebuah perayaan yang memadukan kehidupan, kesehatan, budaya, dan kebersamaan dalam satu pengalaman utuh.***