KONTEKS.CO.ID – Arsenal terus menunjukkan konsistensi di puncak klasemen Premier League. Dari 11 pertandingan yang telah dijalani, The Gunners mengumpulkan 26 poin, unggul empat angka atas Manchester City yang menempati posisi kedua.
Hasil imbang 2-2 melawan Sunderland pada pekan ke-11 memang menghentikan rentetan 11 kemenangan beruntun Arsenal, tetapi posisi mereka di puncak klasemen tetap aman.
Pikiran untuk kembali mengangkat trofi Premier League pun mulai menghantui.
Baca Juga: Indonesia Vs Honduras, Pelatih Nova Bakal Terapkan Strategi Menyerang, Ini Link Pertandingannya
Kali terakhir Arsenal menjadi juara kasta tertinggi Premier League terjadi pada musim 2003/2004, atau lebih dari dua dekade silam.
Dalam laga di Stadium of Light, Arsenal sempat tertinggal di babak pertama lewat gol Dan Ballard.
Namun, tim asuhan Mikel Arteta bangkit di babak kedua lewat gol Bukayo Saka dan Leandro Trossard yang membuat mereka hampir meraih kemenangan ke-12 beruntun.
Baca Juga: Ketika Liverpool Terlempar ke Papan Tengah, Arne Slot Bicara Kekalahan dari Man City
Sayangnya, gol akrobatik Brian Brobbey di menit-menit akhir memaksa pertandingan berakhir imbang.
Usai pertandingan, Arteta mengaku merasakan campuran antara kekecewaan dan kebanggaan.
“Kami jelas kecewa karena kehilangan dua poin,” ujarnya.
Baca Juga: Gaji di Bawah Rp 6,2 Juta? Kini Bisa Naik MRT, LRT dan Transjakarta Gratis! Begini Cara Daftarnya
Meski kecewa dengan hasil akhir, Arteta tetap memuji semangat timnya yang mampu memperpanjang rekor tak terkalahkan menjadi 14 pertandingan di tengah badai cedera.
“Setelah tertinggal 1-0, tim bereaksi sangat baik. Kami mencetak dua gol, mendominasi permainan, dan menciptakan banyak peluang,” ujarnya.
Artikel Terkait
Arsenal Kalahkan Burnley, Arteta: Babak Pertama yang Luar Biasa!
Guardiola Akui Persaingan Juara Berat, Berharap Arsenal Segera Kebobolan
Arsenal Berpeluang Jauhkan Diri di Puncak, Arteta Fokus Hadapi Sunderland
Arsenal Gagal Menang, Arteta Ngaku Sakit Perut Lihat Gawang David Raya Jebol