KONTEKS.CO.ID - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, tidak menutupi kekecewaannya setelah timnya tumbang dari Bayern Munchen di ajang Liga Champions.
Bermain di Parc des Princes, PSG harus mengakui keunggulan tim tamu setelah kalah dengan skor 1-2.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Enrique menilai anak asuhnya banyak melakukan kesalahan fatal yang justru dimanfaatkan dengan baik oleh pemain-pemain Bayern.
Baca Juga: Prabowo Soal Utang Kereta Cepat: Saya Sekarang Tanggung Jawab Whoosh
Ia menyebut bahwa kesalahan kecil di level Liga Champions bisa berujung pada hukuman besar.
“Pada babak pertama, mereka tampil lebih baik dari kami. Bayern menciptakan lebih banyak peluang dan kami memberikan beberapa ‘hadiah’ kepada mereka,” ujar Enrique dikutip dari AP News.
Eks pelatih Barcelona itu mengaku tidak ingin mencari alasan atas kekalahan timnya. Menurutnya, PSG harus lebih fokus dan berhati-hati dalam menghadapi tim dengan kualitas seperti Bayern Munchen.
“Ketika Anda membuat kesalahan seperti itu melawan pemain-pemain kelas dunia, mereka pasti akan memanfaatkannya."
"Saya tidak mau mencari kambing hitam, ini tanggung jawab kami untuk tampil lebih baik,” lanjutnya.
Luis Enrique juga mengakui bahwa ia belum menemukan alasan pasti di balik banyaknya kesalahan timnya dalam laga tersebut.
Namun, ia menilai hasil itu menjadi pelajaran berharga bagi PSG untuk memperbaiki performa ke depannya.
Baca Juga: Intip Kecanggihan Airbus A400M, Pesawat Militer Raksasa Baru Indonesia
“Saya tidak punya penjelasan, tapi memang seperti itu adanya. Kami terlalu banyak memberi peluang. Bayern bahkan bisa saja mencetak empat gol,” katanya menutup pembicaraan.
Artikel Terkait
Kata-Kata Luis Enrique Setelah PSG Dihancurkan Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub 2025
Jelang PSG Vs Tottenham, Enrique Ungkap Motivasi dan Keputusan Singkirkan Donnarumma
Tottenham Tampil Dominan tapi Gagal Juara Piala Super Eropa 2025, Luis Enrique Beri Komentar Mengejutkan
Ballon d’Or 2025: Johan Cruyff Trophy Milik Luis Enrique
Bayern Munchen Miliki Catatan 15 Kemenangan Beruntun, Pelatih PSG Yakin Bisa Ulangi Sejarah