Cape Verde, Negara Mini yang Cetak Sejarah Lolos ke Piala Dunia 2026

KONTEKS.CO.ID - Cape Verde resmi mencatat sejarah baru di dunia sepak bola.

Negara kecil di lepas pantai barat Afrika itu berhasil memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, menjadi negara dengan populasi terkecil kedua yang pernah tampil di ajang bergengsi tersebut setelah Islandia pada 2018.

Kepastian itu didapat usai Cape Verde mengalahkan Eswatini 3-0 pada matchday terakhir Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Afrika.

Baca Juga: Investor Sulit Tarik Uang, Akun Instagram Overheard Keuangan Tuding Dana Syariah Indonesia Melakukan Fraud

Gol-gol kemenangan The Blue Sharks dicetak oleh Dailon Livramento, Willy Semedo, dan Stopira di babak kedua.

Hasil ini membuat Cape Verde menutup grup di posisi teratas dengan 23 poin, unggul empat angka atas Kamerun yang hanya bermain imbang 0-0 melawan Angola.

Sesuai regulasi, hanya juara grup yang berhak langsung lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Mengenal Cape Verde Lebih Dekat

Cape Verde, yang juga dikenal dengan nama Cabo Verde, merupakan negara kepulauan dengan populasi sekitar 525 ribu jiwa menurut data Bank Dunia.

Meski kecil, mereka punya semangat besar dan perkembangan pesat dalam satu dekade terakhir.

Baca Juga: Pendidikan Gibran Diduga Bermasalah, Pendukung Jokowi Malah Desak Polri Usut Roy Suryo Cs

Sejak merdeka dari Portugal pada tahun 1975, sepak bola Cape Verde tumbuh cepat. Debut di Piala Afrika 2013, mereka langsung menembus perempat final, dan sukses mengulang pencapaian itu lagi pada edisi 2023.

Kini, mereka duduk di peringkat 70 dunia versi FIFA, pencapaian yang luar biasa untuk negara sekecil itu.

Cape Verde menjadi negara dengan jumlah penduduk paling kecil kedua yang tampil di Piala Dunia.

Sebelumnya, Islandia sempat memegang rekor tersebut dengan populasi hanya 398 ribu jiwa saat tampil di Rusia 2018.