Asnawi Mangkualam: Dari Kapten Garuda ke Penonton Setia, Tapi Cintanya Tak Padam!

KONTEKS.CO.ID - Gagalnya Timnas Indonesia melaju ke Piala Dunia 2026 menyisakan kekecewaan mendalam bagi para pemain dan suporter.

Salah satu sosok yang ikut bersuara adalah mantan kapten Garuda, Asnawi Mangkualam, yang menuliskan pesan penuh makna di media sosialnya.

Indonesia resmi tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah menelan dua kekalahan beruntun di ronde keempat.

Baca Juga: Investor Sulit Tarik Uang, Akun Instagram Overheard Keuangan Tuding Dana Syariah Indonesia Melakukan Fraud

Skuad Garuda tumbang 2-3 dari Arab Saudi dan kembali kalah 0-1 dari Irak. Hasil tersebut menutup perjalanan panjang Indonesia yang sudah dimulai sejak babak pertama kualifikasi dua tahun lalu.

Asnawi, yang pernah menjadi bagian penting dalam perjuangan itu, mengunggah foto-foto kenangan saat masih memperkuat timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, pemain Port FC itu menulis kalimat singkat namun menyentuh hati:

“Mimpi kita belumlah berakhir, kita masih punya perjalanan panjang.”

Baca Juga: Pendidikan Gibran Diduga Bermasalah, Pendukung Jokowi Malah Desak Polri Usut Roy Suryo Cs

Unggahan tersebut memperlihatkan momen Asnawi bersama STY dan rekan-rekannya ketika berhasil membawa Indonesia menembus babak-babak awal kualifikasi.

Menariknya, ia juga menyertakan satu foto ketika Patrick Kluivert sudah menjadi pelatih, meski dirinya tak lagi menjadi bagian skuad utama.

Asnawi memang tidak pernah tampil di era Kluivert. Sejak pelatih asal Belanda itu mengambil alih posisi Shin Tae-yong, namanya tak lagi masuk dalam daftar pemain yang dipanggil ke tim nasional.

Baca Juga: PSSI Pecat Patrick Kluivert, 4 Pelatih Top Ini Bisa Dicomot sebagai Pelatih Timnas Indonesia Pengganti: No 2 dan 4 ‘CLBK’

Meski begitu, kontribusi Asnawi untuk Timnas Indonesia tak bisa dilupakan. Pemain berusia 26 tahun itu adalah salah satu pilar penting selama masa kepelatihan Shin Tae-yong dan bahkan sempat dipercaya menjadi kapten utama Garuda.