"Di sini ada Hokky (Caraka), Kadek (Arel), dan semuanya. Mereka harus bisa naik level untuk memberikan yang terbaik,” lanjutnya.
Selain masalah kualitas individu, Vanenburg juga menyoroti soal menit bermain para pemain di klub.
Dia menilai, pengalaman di lapangan menjadi faktor penting untuk meningkatkan performa.
Baca Juga: Tetap Terbang ke China, Prabowo Dijadwalkan Pulang Rabu Malam
"Dari sisi performa dan fisik pemain Indonesia, beberapa dari mereka dikembalikan ke klub. Dia bermain di Timnas tapi hanya bermain 14 menit saja di klub,” ujarnya.
Dia kembali menegaskan, pemain yang jarang dimainkan di klub akan kesulitan menjaga kondisi terbaiknya.
"Kalau tidak bermain di hari berikutnya, atau hanya bermain di laga persahabatan, tentu saja fisiknya akan menurun, kualitasnya menurun,” tuturnya.
Vanenburg lantas meminta klub-klub memberi kesempatan lebih banyak kepada pemain muda.
“Jadi sangat penting klub untuk memberikan peluang dan kesempatan untuk mereka,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Setelah Gagal ke Olimpiade, Korsel U-23 Siap Tuntaskan Dendam Lawan Indonesia di Piala Asia U-23 2026
Adrien Rabiot Merapat ke Milan, Rekrutan Besar-Besaran Rossoneri Berlanjut
Kembali ke Serie A, Rasmus Hojlund Berseragam Napoli Musim Ini
Drama Transfer Berakhir, Mees Hilgers Masih Milik FC Twente
Pesan Damai Timnas Indonesia: Mari Kita Saling Jaga