KONTEKS.CO.ID - Barcelona kembali dihantui masalah administrasi pemain, kali ini melibatkan Marcus Rashford yang terancam gagal didaftarkan ke La Liga.
Sejak pandemi COVID-19, kondisi finansial Blaugrana terus terganggu. Situasi ini pernah memaksa Lionel Messi hengkang dan membuat klub berulang kali kesulitan mendaftarkan rekrutan baru pada setiap bursa transfer.
Musim lalu, Dani Olmo dan Pau Victor bahkan nyaris tak bisa dimainkan pada paruh kedua musim akibat terbentur aturan.
Baca Juga: Beredar Kabar Irjen Karyoto Protes Diberi 'Jatah' Kabaharkam Bukan Kabareskrim, Ngamuk ke Kapolri
La Liga menerapkan kebijakan salary cap dan Barcelona kini sudah berada di ambang batas gaji yang diizinkan.
Untuk memberi ruang bagi Rashford, Barcelona dikabarkan siap melepas Inigo Martinez ke Al Nassr.
Selain itu, Marc-André ter Stegen juga dipaksa mempertimbangkan hengkang. Penjaga gawang asal Jerman tersebut tengah cedera punggung dan diperkirakan absen tiga bulan.
Klub berharap ia menepi empat bulan, sehingga separuh gajinya bisa dialokasikan untuk pemain baru.
Baca Juga: Breaking News: KPK OTT Bupati di Provinsi Sultra
Namun, situasi ini justru memicu ketegangan antara Ter Stegen dan manajemen, dengan Paris Saint-Germain disebut tertarik merekrutnya.
Di sisi lain, Rashford sendiri menunjukkan itikad baik dengan siap menerima pemotongan gaji.
Dari bayaran 325 ribu poundsterling (sekitar 375 ribu euro) per pekan di Manchester United, ia rela memangkas setengahnya demi bergabung dengan Barcelona.***
Artikel Terkait
Barcelona Resmi Dapatkan Rashford, Rekrutan Ketiga Musim Ini
Marcus Rashford Resmi Gabung Barcelona: Pilihan yang Terasa Seperti Pulang ke Rumah
Rashford Mengejutkan Barcelona, Hansi Flick: Dia Punya Kualitas!
Legenda Barcelona Yakin Rashford Punya Potensi Besar
Barcelona Kejar Registrasi Enam Pemain, Termasuk Rashford dan Szczesny, Berapa Nilai Kontraknya?