KONTEKS.CO.ID - Pelatih legendaris Carlo Ancelotti dijatuhi hukuman penjara satu tahun oleh pengadilan Spanyol akibat kasus penggelapan pajak.
Vonis tersebut dijatuhkan pada Rabu 9 Juli 2025, bertepatan dengan kabar bahagia dari putranya, Davide Ancelotti, yang resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala klub Brasil, Botafogo.
Ancelotti terbukti bersalah dalam kasus penghindaran pajak senilai satu juta euro yang terjadi saat dirinya melatih Real Madrid pada periode pertama, yakni tahun 2014 dan 2015.
Baca Juga: Cerita Dahlan Iskan soal Kronologi, Status Tersangka, Saham, dan Perseteruan dengan Jawa Pos
Meski jaksa awalnya menuntut hukuman penjara hingga empat tahun sembilan bulan, pengadilan akhirnya menjatuhkan vonis lebih ringan: satu tahun penjara.
Namun, pelatih Timnas Brasil itu tidak akan menjalani masa tahanan karena sistem hukum Spanyol memungkinkan vonis di bawah dua tahun untuk diganti dengan pembayaran denda, selama kasus tersebut bukan kasus kekerasan.
Ancelotti pun diwajibkan membayar denda sebesar 386.261 euro, atau sekitar Rp 7,3 miliar.
Baca Juga: Theo Hernandez Resmi Gabung Al Hilal, Akhiri Karier Enam Musim di AC Milan
Sementara itu, Davide Ancelotti, putra kandung dari Don Carlo, mendapatkan kepercayaan besar di dunia kepelatihan.
Pria berusia 35 tahun tersebut diangkat menjadi pelatih kepala Botafogo menggantikan Renato Paiva, yang didepak setelah kegagalan klub di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
“Botafogo mengumumkan Davide Ancelotti sebagai pelatih baru tim utama. Pelatih profesional asal Italia ini telah menandatangani kontrak hingga akhir musim 2026,” tulis pernyataan resmi klub.
Baca Juga: Menteri UMKM Luncurkan Rise To IPO, Solusi Pembiayaan Usaha Menengah
Ini menjadi debut Davide sebagai pelatih kepala. Sebelumnya, ia berpengalaman sebagai asisten pelatih di sejumlah klub elite Eropa dan juga di Timnas Brasil, mendampingi sang ayah di Bayern Munchen, Napoli, Everton, Real Madrid, hingga Selecao.
Langkah Davide di Botafogo menjadi babak baru dalam kariernya di dunia kepelatihan, sementara Carlo Ancelotti harus menyelesaikan urusan hukumnya sebelum kembali fokus memimpin skuad Brasil di ajang internasional mendatang.***
Artikel Terkait
Bye Bye Real Madrid, Carlo Ancelotti Pilih Timnas Brasil: Momen Bersatunya Dua Ikon Dunia
Resmi Latih Timnas Brasil, Ini Deretan Koleksi Trofi Bergengsi Carlo Ancelotti
Carlo Ancelotti Resmi Tangani Timnas Brasil, Neymar Absen di Skuad Awal Kualifikasi Piala Dunia 2026
Carlo Ancelotti Jelaskan Alasan Tidak Panggil Neymar ke Timnas Brasil
Usai Lawan Indonesia, Jepang Siap Tantang Brasil di Era Baru Ancelotti