“Saya selalu bilang ke ibu saya, motivasiku adalah bermain sepak bola. Yang terbaik adalah berbicara lewat permainan, bukan kata-kata,” ungkapnya.
Yamal juga memberikan pujian kepada Dembele, namun dengan percaya diri menyatakan, “Dembele pemain hebat, tapi yang ada di final adalah kami.”
Baca Juga: Mahfud MD Mantap Tuding Budi Arie Terlibat Kasus Judol: Patut Diduga Keras, Bukan Fitnah!
Dua gol yang dicetak ke gawang Prancis makin memperkuat reputasi Yamal sebagai talenta luar biasa.
Usianya yang masih 17 tahun tak menjadi penghalang untuk tampil dewasa dan menjadi penentu di laga penting.
Kini, perhatian tertuju pada laga final melawan Portugal. Jika mampu kembali tampil gemilang dan membawa trofi ke Madrid, posisi Yamal sebagai kandidat terdepan Ballon d'Or semakin sulit tergoyahkan.
Yamal telah membuktikan bahwa usia bukan batasan untuk jadi yang terbaik. Final Nations League nanti bisa menjadi panggung terakhir baginya sebelum memasuki musim penghargaan yang sangat menentukan.***
Artikel Terkait
De la Fuente Umumkan Skuad Spanyol vs Prancis untuk Semifinal UEFA Nations League 2025: Laga Barbar
UEFA Rilis Tim Terbaik Liga Champions 2025, PSG Dominasi Daftar
Preview Jerman Vs Portugal: Duel Sengit di Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Gol ke-937 Cristiano Ronaldo Antarkan Portugal ke Partai Final UEFA Nations League
Preview Spanyol Vs Prancis: Berebut Tiket Final UEFA Nations League 2024/2025