KONTEKS.CO.ID - Ruben Amorim mengakui Manchester United atau MU tampil lebih baik dalam final Liga Europa melawan Tottenham Hotspur, meski harus menerima kekalahan karena gagal mencetak gol.
'Setan Merah' kalah 0-1 di Bilbao melalui gol Brennan Johnson di babak pertama, dalam pertandingan yang berlangsung sengit dan seimbang, sebelum Tottenham mencetak gol menjelang jeda.
MU tampil lebih dominan di babak kedua saat lawan dari London itu lebih bertahan dan mencoba mempertahankan keunggulan.
Walau tekanan meningkat dan peluang tercipta, MU gagal mencetak gol penyama untuk menggagalkan kemenangan Spurs dan meraih trofi.
Amorim menyatakan timnya telah memberikan segalanya untuk membalikkan keadaan dan sangat kecewa dengan hasil ini.
Sebab, musim ini MU berakhir tanpa trofi dan gagal dapat tiket ke Liga Champions musim depan.
Ia menyampaikan refleksinya terhadap pertandingan di Stadion San Mames saat menjalani sesi wawancara pascapertandingan.
Baca Juga: Pimpin Final Liga Europa Spurs Vs MU, Skandal Wasit Felix Zwayer 20 Tahun Lalu Disorot
Berikut kutipan utama dari wawancaranya:
Main Bagus, tapi Tidak Cetak Gol
“Kami jelas sangat terpukul dengan kekalahan ini. Kami hanya kalah satu pertandingan di kompetisi ini saat pertandingan terakhir."
"Kalau melihat keseluruhan laga, saya pikir kami tampil lebih baik, tapi jika tak mencetak gol, Anda tidak akan menang.”
Dua Babak yang Berbeda
“Babak pertama sedikit tegang. Kedua tim sulit mempertahankan penguasaan bola, hanya bola-bola kedua saja."
"Di babak kedua, kami menekan, kami dorong lawan ke kotak penalti, kami coba melakukan umpan silang dan menciptakan peluang."
"Tapi Spurs bertahan dengan gol yang mereka cetak di babak pertama. Kami mencoba segalanya, tapi akhirnya itu tidak cukup.”
Artikel Terkait
Newcastle Vs Spurs 4-0, Pembantaian di St. James's Park
Lakers Kalah dari Spurs 126-102 dalam Laga Pertama NBA Setelah Kebakaran Los Angeles