Analisis Bung Kus soal Kemenangan Timnas Indonesia atas Bahrain, Perhatikan Detail-detailnya

KONTEKS.CO.ID - Kunci kemenangan Indonesia atas Bahrain adalah keseimbangan. Keinginan coach Patrick Kluivert untuk tetap bermain menyerang, kali ini lebih diseimbangkan dengan kewaspadaan di sisi pertahanan.

Hal itu dikatakan pengamat sepak bola nasional, M. Kusnaeni, atau biasa dipanggil Bung Kus.

“Pemain lebih disiplin dalam menjaga kedalaman di lini pertahanan. Mereka juga lebih rapi dalam transisi ketika kehilangan bola,” kata Bung Kus, yang sudah 30 tahun menggeluti dunia komentator di televisi.

Upaya menjaga keseimbangan itu sudah ditunjukkan coach Kluivert saat menyusun line-up. Kali ini ia lebih realistis dengan tidak memaksakan main 4-3-3 seperti lawan Australia.

Kluivert kembali ke formasi 3-4-3 yang memang lebih familier bagi pemain. “Itulah salah satu alasan yang membuat pertahanan kita jadi solid karena Idzes, Ridho, dan Hubner sudah lebih memahami satu sama lain dalam pola ini,” katanya.

Keputusan Kluivert memainkan Joey Pelupessy di posisi gelandang bertahan juga tepat.

“Kita bisa melihat kualitas Joey dalam menjaga keseimbangan, menghentikan serangan lawan, menahan bola, dan membantu Thom Haye membangun serangan,” ujarnya.

Baca Juga: Bung Kus Beri Prediksi Timnas Indonesia Vs Bahrain, Enggak Dapat Poin Peluang Bisa Melayang

Baca Juga: Kapan Timnas Indonesia Hadapi China? Suporter Sudah Tak Sabar Melihat Garuda Balas Dendam

Singkatnya, Kluivert membuat keputusan yang tepat untuk lebih berdamai dengan materi pemain yang ada di timnas saat ini. Pemain jadi lebih tenang dan permainan timnas pun jadi lebih seimbang. Meskipun di babak kedua memang terlihat agak menurun.

Satu hal yang juga berperan penting dalam kemenangan ini adalah kedalaman skuad. Kluivert beruntung memiliki materi pemain yang relatif merata kualitasnya.

Kehilangan Hilgers dapat diatasi dengan penampilan solid Ridho dan Hubner. Tidak ada Nathan dapat diatasi Joey dan Ricky Kambuaya yang juga tampil impresif.

Di depan kita juga melihat Oratmangoen punya andil besar dalam memudahkan pergerakan Ole Romeny.

Dan kita masih punya Eliano, Marselino, bahkan Egy Maulana yang kali ini tak bisa bergabung dengan tim.