KONTEKS.CO.ID - Penurunan performa PSS Sleman di bawah pelatih Pieter Huistra masih menjadi sorotan setelah empat pertandingan terakhir.
Kekalahan kembali dialami tim ini saat menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2024/25, dengan skor 1-4, yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Selasa kemarin malam.
Sebelumnya, Laskar Sembada berhasil meraih kemenangan atas Persita Tangerang.
Pada pertandingan ini, PSS sempat unggul di babak pertama lewat gol Nicolao Cardoso (11’) yang memanfaatkan bola clearance dari penjaga gawang lawan.
“Kami bermain dengan strategi yang berbeda. Di babak pertama, kami memulai dengan sangat baik, menguasai bola, menciptakan peluang, dan mencetak gol. Kami merasa percaya diri setelah menutup babak pertama dengan kemenangan 1-0,” kata Pieter Huistra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Baca Juga: Hasil PSS Vs Persis 1-4, Unggul Dahulu Kalah di Akhir Laga
Namun, unggul satu gol di babak pertama, permainan PSS justru merosot di babak kedua. Persis Solo tampil lebih agresif dan membalikkan keadaan dengan empat gol balasan yang dicetak oleh Jhon Cley, L. Belleggia, dan Mousa Sidibe.
“Gol pertama kami kebobolan akibat tendangan bebas yang sebenarnya tidak perlu terjadi. Kemudian gol kedua pun terlalu mudah. Kami harus mengambil risiko dengan permainan terbuka untuk menyeimbangkan skor,” kata Pieter Huistra.
Ia juga menyoroti serangan balik yang dilakukan Persis Solo, yang berbahaya terutama dengan kontribusi Sidibe yang mencetak dua gol.
"Ini sangat mengecewakan bagi kami. Secara keseluruhan, hasilnya sangat tidak memuaskan bagi tim PSS,” ujarnya dengan nada kecewa.
Setelah pertandingan pekan ke-27 Liga 1, PSS masih memiliki waktu sekitar 3,5 minggu untuk mempersiapkan diri menuju pertandingan berikutnya karena adanya FIFA Match Day dan libur Lebaran.
Waktu ini menjadi penting bagi Laskar Sembada untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh.
Baca Juga: Kalahkan Persita, PSS Jaga Harapan Selamat dari Ancaman Degradasi
“Dari pertandingan ini, kami harus belajar banyak dan segera melakukan evaluasi. Kami memiliki waktu lebih dari tiga minggu untuk mempersiapkan diri, melepaskan beban mental pemain, menjaga kebersamaan, dan berlatih keras untuk meningkatkan kebugaran,” Pieter Huistra menjelaskan.
Artikel Terkait
Klasemen Liga 1 Usai Pekan Ke-26, Sisa 8 Pertandingan Persaingan Makin Sengit
Jadwal Liga 1 Pekan Ke-27, Terakhir sebelum Jeda Internasional dan Libur Idul Fitri, Lanjut Lagi 6 April