KONTEKS.CO.ID – Ada banyak sumber daya alam yang tersedia di bumi untuk menyokong kehidupan. Beberapa di antaranya merupakan sumber yang dapat diperbarui.
Artinya, sumber daya tersebut diperbarui secara terus-menerus oleh alam. Sehingga, tersedia dalam jumlah tidak terbatas atau tidak akan habis.
Sumber Daya Alam yang dapat Diperbarui
-Sinar matahari
Contoh sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sinar matahari.
Sinar matahari mengandung energi panas yang dihasilkan dari reaksi berantai di inti matahari.
Matahari akan terus-menerus melakukan reaksi berantai melalui reaksi fusi, yaitu tabrakannya atom hidrogen untuk membentuk helium.Â
Matahari telah memproduksi sinar matahari selama 4,6 miliar tahun dan terus-menerus hingga miliaran tahun ke depan.
-Air
Contoh sumber daya alam terbarukan selanjutnya adalah air.
Air membedakan planet bumi dengan planet lainnya di tata surya yang tidak memiliki kehidupan.
Sumber daya alam terbarukan ini karena bumi memiliki siklus air alami atau daur hidrologi.
Di mana air yang telah digunakan akan diuapkan dan memasuki siklus air untuk kemudian diperbarui sebagai air hujan.
Artinya, selama matahari masih menyinari bumi, angin akan terus-menerus diproduksi.
Sehingga, angin merupakan sumber daya alam terbarukan.Â
– Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui: Panas bumi
Contoh sumber daya alam terbarukan selanjutnya adalah panas bumi.
Melansir dari Encyclopedia Britannica, panas bumi dihasilkan oleh peluruhan radioaktif (misalnya kalium, torium, dan uranium) di kerak, inti, mantel, dan juga sepanjang tepi lempeng benua.
Peluruhan tersebut terus-menerus terjadi, sehingga energi panas bumi dapat terus digunakan dan diperbarui secara alami.
– Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui: Biomassa
Adalah energi yang tersimpan dalam bahan asal biologis seperti tumbuhan dan hewan.
Selain matahari, biomassa adalah sumber daya tertua yang digunakan oleh manusia.
Tumbuhan dapat terus ditanam, adapun hewan dapat diternakkan.
Hal tersebut membuat biomassa menjadi sumber daya yang dapat diperbarui dan tidak akan habis jika terus dirawat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"