KONTEKS.CO.ID – NGO atau Non-governmental organization merupakan entitas nirlaba yang beroperasi secara independen di luar kendali dan pengaruh pemerintah dengan tujuan kemanusiaan daripada komersial.
NGO juga mendapat sebutan masyarakat sipil yang terorganisir pada tingkat komunitas, nasional, dan internasional untuk melayani tujuan sosial atau politik seperti kemanusiaan dan lingkungan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh NGO meliputi promosi perubahan sosial politik dalam skala luas, pekerjaan atau pembelaan terkait lingkungan, isu sosial, advokasi, dan hak asasi manusia.
Peran pentingnya dalam membangun masyarakat.
Selain menerima pendanaan dari berbagai pihak seperti individu, institusi, dan pemerintah agar tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, NGO juga memiliki enam peran penting lainnya.
Pertama, NGO berperan dalam pengembangan dan pembangunan infrastruktur. Mereka terlibat dalam pembangunan rumah, penyediaan infrastruktur seperti sumur atau toilet umum, dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang kurang mampu.
Kedua, NGO mendukung inovasi, uji coba, dan proyek percontohan. Mereka memiliki kelebihan dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang inovatif, serta mampu bergerak dengan cepat.
NGO dapat melaksanakan proyek percontohan yang besar, bahkan lebih cepat daripada pemerintah yang terkadang terhambat oleh proses birokrasi yang rumit.
Ketiga, NGO memfasilitasi komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Mereka dapat menjadi perantara dalam menyampaikan informasi dari masyarakat kepada pemerintah, serta sebaliknya.
Komunikasi dari masyarakat ke pemerintah mencakup informasi mengenai kebutuhan, pikiran, dan tindakan yang dilakukan oleh masyarakat.
Sedangkan komunikasi dari pemerintah ke masyarakat berisi informasi tentang rencana dan proyek pemerintah. Selain itu, NGO juga dapat membangun jaringan dengan organisasi lain yang memiliki bidang kerja yang sama.
Keempat, NGO memberikan bantuan teknis dan pelatihan kepada organisasi masyarakat dan pemerintah. Mereka dapat menyusun program pelatihan dan memberikan bantuan teknis untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan organisasi dalam masyarakat.
Kelima, NGO juga berperan dalam penelitian, pemantauan, dan evaluasi. Melalui monitoring dan evaluasi yang efektif dengan melibatkan partisipasi masyarakat, maka hasil dapat tercapai dengan baik.
Terakhir, NGO dapat melakukan advokasi untuk dan bersama masyarakat miskin. Mereka dapat menjadi juru bicara dan perwakilan bagi masyarakat miskin dalam upaya memengaruhi kebijakan dan program pemerintah.
Hal ini tentu melalui berbagai cara seperti unjuk rasa, partisipasi dalam forum publik untuk merumuskan kebijakan pemerintah, proyek percontohan, serta pengumuman hasil penelitian dan studi kasus kepada masyarakat miskin.
Dengan peran-peran tersebut, lembaga ini menjadi mitra yang penting dalam membangun masyarakat. Mereka berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, peningkatan kualitas hidup, dan menciptakan partisipasi warga yang aktif.
Keberadaan lembaga ini juga memberikan alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan dukungan dan solusi atas berbagai permasalahan sosial yang mereka hadapi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"