KONTEKS.CO.ID –Â Pernah sakit kepala mendadak tanpa sebab yang jelas? Mungkin sakit kepala ini sering muncul dan kurang teratasi dengan obat. Bisa jadi penyebabnya kurang cairan!
Tubuh manusia terdiri dari air, yakni sebanyak 50-60% dari berat tubuh. Salah satu organ vital yang dipengaruhi oleh keadaan cairan dalam tubuh adalah otak.
Tak heran bila kekurangan cairan dapat menimbulkan sakit kepala. Sayangnya, sering kali orang tidak waspada bahwa tubuh mereka sedang kekurangan cairan.
Tips untuk Mengatasi Sakit Kepala
1. Mencukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat tubuh kekurangan cairan, dehidrasi dapat terjadi dan ini bisa menjadi salah satu penyebab sakit kepala. Pastikan Anda minum cukup air setiap hari, sekitar 8 gelas atau sekitar 2 liter.
Konsumsi juga makanan yang mengandung air seperti buah-buahan segar dan sayuran untuk membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.
2. Beristirahat di Ruangan yang Tenang
Ketika mengalami pusing, lingkungan yang tenang dan sejuk dapat membantu meredakan ketegangan dan meningkatkan kenyamanan.
Carilah tempat yang sunyi dan tenang untuk beristirahat, hindari suara bising atau cahaya yang terlalu terang yang dapat memperburuk sakit kepala.
3. Memperbaiki Pola Tidur
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memicu sakit kepala. Usahakan untuk memiliki rutinitas tidur yang teratur, tidur selama 7-8 jam setiap malam, dan menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan gelap.
4. Menggunakan Kompres
Kompres dingin atau panas dapat membantu mengurangi sakit kepala. Kompres dingin dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan, sementara kompres panas dapat membantu merelaksasi otot tegang.
Anda dapat menggunakan kantung es atau handuk yang dibasahi dengan air dingin untuk kompres dingin, atau handuk yang dipanaskan dengan air hangat untuk kompres panas.
5. Minum Minuman Hangat
Minuman hangat seperti teh herbal atau air hangat dengan sedikit perasan lemon dapat memberikan efek relaksasi dan membantu mengurangi rasa pusing. Hindari minuman yang mengandung kafein, alkohol, atau minuman berkarbonasi yang dapat memicu rasa pusing.
6. Melakukan Peregangan dan Memijat Kepala yang Sakit
Peregangan ringan dan pijatan lembut pada area kepala, leher, dan bahu dapat membantu meredakan ketegangan dan nyeri akibat pusing. Lakukan gerakan peregangan yang lembut dan memijat dengan lembut menggunakan ujung jari atau telapak tangan Anda.
7. Menghirup Uap Aromaterapi
Menghirup uap dari minyak esensial seperti minyak peppermint atau lavender dapat memberikan efek relaksasi dan meredakan pusing. Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak esensial ke dalam mangkuk air panas, kemudian hirup uapnya dengan menutupi kepala dengan handuk.
8. Menghindari Tekanan pada Area Kepala
Hindari penggunaan ikat kepala yang terlalu ketat atau penjepit rambut yang dapat memberikan tekanan pada area kepala dan memperburuk sakit kepala. Gunakan ikat kepala yang longgar dan hindari gaya rambut yang menarik atau memperketat rambut secara berlebihan.
Selain tips di atas, jika sakit kepala terus berlanjut atau menjadi lebih parah, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis. Mereka dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"