KONTEKS.CO.ID – Multiverse Nyata ataukah Khayalan? Kalian pasti pernah mendengar yang namanya multiverse dan mungkin tidak asing bagi kalian para penggemar marvel.
Tapi secara nyata, apakah multiverse itu ada dan dapat terjadi? Ada beberapa cara dalam menjelaskan multiverse, salah satunya yang masuk akal adalah dengan ilmu fisika.
Multiverse adalah konsep fisika teoretis yang mengatakan bahwa ada banyak alam semesta atau realitas paralel yang berbeda-beda.
Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa alam semesta kita bukan satu-satunya alam semesta yang ada dan mungkin saja ada alam semesta lain yang memiliki kondisi dan parameter yang berbeda dari alam semesta kita.
Dari sudut pandang fisika, multiverse adalah hipotesis yang muncul dari teori kosmologi, yaitu studi tentang asal usul, struktur, dan evolusi alam semesta sebagai keseluruhan.
Multiverse menyiratkan bahwa ada berbagai jenis alam semesta yang berbeda tergantung pada parameter kosmologi seperti konstanta kosmologis, massa partikel, dan gaya gravitasi.
Dalam konsep multiverse, masing-masing alam semesta yang berbeda- beda bisa jadi memiliki hukum fisika yang berbeda dari alam semesta kita.
Misalnya, ada alam semesta di mana gravitasi bekerja dengan cara yang berbeda atau di mana gaya elektromagnetik lebih kuat atau lebih lemah daripada di alam semesta kita.
Bagaimana mungkin kita bisa mengetahui tentang multiverse ini? Sayangnya, karena alam semesta paralel atau multiverse ini belum terbukti keberadaannya, kita belum dapat menemukan bukti fisik yang dapat memvalidasi teori ini.
Akan tetapi, para ilmuwan terus melakukan penelitian dengan menggunakan teori kosmologi dan fisika modern yang ada untuk mendukung atau membantah teori multiverse ini.
Dengan begitu, konsep multiverse ini bukan hanya sekedar isapan jempol atau teori yang tak berdasar, melainkan merupakan hasil dari kajian dan riset para ahli di bidang fisika teoretis dan kosmologi.
Meskipun sekarang ini belum dapat dikatakan bahwa multiverse benar-benar ada, tetapi semakin banyaknya bukti-bukti yang dihasilkan melalui penelitian, semakin terbuka pula peluang untuk dapat membuktikan adanya multiverse tersebut dan meningkatkan pemahaman kita akan alam semesta.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"