KONTEKS.CO.ID- Mudik adalah tradisi tahunan masyarakat Indonesia. Namun, mudik juga dapat menjadi momen yang berbahaya jika tidak diikuti dengan kehati-hatian yang cukup. Ada beberapa kebiasaan yang dapat menyebabkan terjadi kecelakaan saat mudik.
Berikut adalah beberapa di antaranya:
Berkendara dengan kecepatan tinggi
Salah satu kebiasaan yang dapat menyebabkan terjadi kecelakaan saat mudik adalah berkendara dengan kecepatan tinggi.
Saat melakukan perjalanan jauh, beberapa orang mungkin merasa terburu-buru dan ingin segera tiba di tempat tujuan.
Namun, berkendara dengan kecepatan tinggi dapat menyebabkan kecelakaan karena kurangnya waktu untuk bereaksi saat terjadi hal-hal yang tidak terduga, seperti hewan melintas atau pengemudi lain yang tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Mengemudi dalam keadaan lelah
Perjalanan mudik sering kali memakan waktu yang cukup lama, sehingga beberapa orang mungkin merasa lelah saat berkendara.
Mengemudi dalam keadaan lelah dapat mengurangi kemampuan untuk berkendara dengan baik, seperti mengatur kecepatan dan menjaga jarak dengan kendaraan lain. Kondisi ini dapat menyebabkan kecelakaan.
Menggunakan handphone saat berkendara
Kebiasaan menggunakan handphone saat berkendara dapat sangat berbahaya karena dapat mengalihkan perhatian pengemudi dari jalan.
Membaca pesan teks, menelpon, atau menggunakan aplikasi seluler lainnya dapat mengurangi kemampuan pengemudi untuk bereaksi dengan cepat jika terjadi sesuatu di jalan.
Tidak mengenakan sabuk pengaman
Tidak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara dapat meningkatkan risiko cedera serius atau bahkan kematian jika terjadi kecelakaan.
Sabuk pengaman dapat membantu melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera parah atau fatal, sehingga sangat penting untuk selalu mengenakan sabuk pengaman saat berkendara.
Overloading kendaraan
Beberapa orang mungkin menganggap mudik sebagai kesempatan untuk membawa banyak barang atau penumpang di dalam kendaraan.
Namun, mengoverload kendaraan dapat menyebabkan masalah teknis pada kendaraan, seperti ban pecah atau rem yang tidak berfungsi dengan baik. Selain itu, overloading kendaraan juga dapat membuat kendaraan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan dapat menyebabkan kecelakaan.
Tidak melakukan perawatan kendaraan
Mengemudi kendaraan yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan kecelakaan. Pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, seperti memeriksa rem, ban, oli, dan kondisi mesin secara keseluruhan.
Memperbaiki masalah kecil pada kendaraan sebelum perjalanan dapat membantu mencegah masalah besar yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, diharapkan dapat meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan saat mudik dan menjadikan perjalanan mudik menjadi lebih aman dan nyaman.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"