KONTEKS.CO.ID - Pemegang saham Toyota menyetujui semua usulan perusahaan dalam rapat tahunan pada Selasa 18 Juni 2024.
Mereka juga memilih untuk mempertahankan Akio Toyoda, cucu pendiri perusahaan, sebagai ketua dewan direksi.
Mayoritas pemegang saham mendukung posisi Toyoda, meskipun rincian penghitungan suara belum tersedia.
Tahun lalu, Toyoda memenangkan pemilihan ulang dengan hampir 85% suara, turun dari 96% pada 2022. Sedangkan jumlah suara yang ia terima tahun ini masih belum jelas.
Akio Toyoda dan Skandal Penipuan Uji Sertifikasi Kendaraan
Skandal penipuan uji sertifikasi kendaraan yang melibatkan tiga afiliasi grup Toyota, yaitu Hino Motors, Daihatsu, dan Toyota Industries, menjadi perhatian besar dalam rapat tahunan ini.
Masalah ini tidak hanya menyebabkan penarikan kembali produk dan masalah keselamatan. Tetapi juga mencoreng reputasi Toyota sebagai produsen berkualitas tinggi.
Beberapa pemegang saham individu menanyakan tentang skandal ini selama rapat.
Pejabat Toyota sering meminta maaf atas pengujian kendaraan yang curang. Kepala Eksekutif Koji Sato menegaskan kembali permintaan maaf tersebut dalam rapat pemegang saham.
Akio Toyoda juga meminta maaf atas serangkaian skandal yang melibatkan afiliasi grup Toyota. Ia mengaku bertanggung jawab dan telah mengambil berbagai langkah untuk mengembalikan kepercayaan pelanggan serta regulator.
Oposisi dari Institutional Shareholder Services (ISS)
Institutional Shareholder Services (ISS), yang mayoritas dimiliki oleh perusahaan pasar modal Jerman, Deutsche Borse Group, menentang Toyoda.
ISS berpendapat bahwa Toyoda harus dianggap bertanggung jawab karena janji perubahannya tidak melibatkan perombakan dewan. Perombakan yang mereka yakini perlu untuk mencegah terulangnya tes yang salah.
Dengan memilih Akio Toyoda sebagai ketua dewan direksi, Toyota berusaha menunjukkan stabilitas dan komitmen untuk memperbaiki kesalahan masa lalu.
Namun, tantangan untuk memulihkan kepercayaan dan memperbaiki reputasi tetap menjadi prioritas utama bagi perusahaan. ***