KONTEKS.CO.ID – Subaru Toyota akan menghadirkan tiga mobil listrik baru hingga tahun 2026. Ini termungkinkan dengan dukungan produksi dari Toyota.
Langkah tersebut untuk memperluas portofolio kendaraan listrik Subaru yang saat ini hanya memiliki satu model, Subaru Solterra. Informasi ini diungkapkan laman Carbuzz pada Selasa, 14 Mei 2024.
Penambahan mobil listrik ini dapat memperkuat posisi Subaru di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif. “Subaru ingin menaikkan kelas mobil listrik mereka, sekaligus langkah untuk menguatkan model hibrid yang sudah lebih dulu ada,” sebut Carbuzz.
Hingga kini, Subaru hanya memiliki satu model mobil listrik yaitu Solterra, yang merupakan hasil kerja sama dengan Toyota melalui model Toyota bZ4X.
Subaru Toyota Fokus pada Model Crossover
Tiga mobil listrik yang akan dihadirkan Subaru adalah model crossover. Model ini telah menjadi daya tarik utama bagi Subaru, mengingat tingginya minat pasar terhadap kendaraan jenis ini.
Meskipun Subaru belum merilis gambar penggoda atau konsep dari calon mobil listrik baru mereka, langkah ini menunjukkan komitmen agar tetap relevan di pasar mobil listrik yang terus berkembang.
Manfaatkan Fasilitas Produksi Toyota
Subaru akan memanfaatkan fasilitas produksi milik Toyota untuk memproduksi ketiga mobil listrik baru tersebut. Kerja sama ini bukanlah hal baru bagi kedua perusahaan.
Sebelumnya, mereka telah sukses bekerja sama dalam proyek mobil listrik kembar Toyota bZ4X dan Subaru Solterra. Selain itu, mereka juga pernah berkolaborasi dalam pembuatan Subaru BRZ terbaru dan Toyota 86 GT anyar.
Keunggulan Kerja Sama Subaru dengan Toyota
Kerja sama itu memberikan banyak keuntungan bagi Subaru. Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terbesar di dunia, memiliki fasilitas produksi dan teknologi canggih yang dapat Subaru akses.
Hal ini memungkinkan mereka untuk berbagi platform dan teknologi dengan Toyota, sehingga dapat menghemat biaya produksi dan mempercepat waktu pengembangan.
Pabrikan Jepang itu juga memiliki saham yang signifikan di Subaru, yang memperkuat hubungan kerja sama antara kedua perusahaan.
Dengan adanya dukungan dari merek Jepang, Subaru dapat lebih fokus pada pengembangan model-model baru yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar.
Harapan dan Tantangan ke Depan
Subaru berharap dengan hadirnya tiga mobil listrik baru ini, mereka dapat meningkatkan penjualan dan memperluas pangsa pasar kendaraan listrik mereka.
Saat ini, model hybrid Subaru seperti Subaru Forester sudah sangat laris di pasaran, dan diharapkan mobil listrik terbaru ini dapat mengikuti jejak kesuksesan tersebut.
Namun, tantangan tetap ada. Persaingan di pasar mobil listrik semakin ketat dengan banyaknya produsen mobil yang juga beralih ke kendaraan listrik.
Subaru harus memastikan bahwa model-model baru mereka memiliki keunggulan kompetitif, baik dari segi teknologi, desain, maupun efisiensi.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"