KONTEKS.CO.ID - Pabrikan mobil China ramai-ramai melakukan ekspansi pasar. Semua benua diterabas, termasuk Afrika dan di antaranya Afrika Selatan.
Di antara merek terakhir yang masuk adalah sub-merek BYD, Denza, yang dibentuk melalui usaha patungan dengan Mercedes-Benz pada 2010.
Kini pabrikan tersebut akan memperkenalkan SUV Denza B5 yang menyaingi Toyota Land Cruiser Prado. Namun, itu bukan satu-satunya SUV yang berfokus pada petualangan yang direncanakan merek Shenzhen untuk dibawa ke tanah Afrika.
Baca Juga: Dakwaan Jaksa Bongkar Alasan Nadiem Copot Dua Pejabat Kemendikbudristek di Proyek Chromebook
Pada Oktober 2025, Denza B8 yang lebih besar, mungkin akan akan hadir juga. Dengan B8 yang telah diungkapkan sebagai model untuk Afrika dan Timur Tengah, dan dikonfirmasi untuk pasar Australia, tampaknya hal itu mungkin terjadi.
Kini kami dapat mengkonfirmasi bahwa Denza B8 akan hadir di Afrika Selatan pada 2026.
Dengan panjang 5.195 mm dan lebar 1.994 mm, Denza B8 lebih panjang 215 mm dan lebih lebar 14 mm daripada Land Cruiser 300, meskipun lebih pendek 163 mm dan lebih sempit 14 mm daripada Land Rover Defender generasi saat ini.
Baca Juga: Arus Ganas Bikin Perahu Getek Terbalik di Bireuen, Satu Penumpang Dilaporkan Hilang
Jarak sumbu roda Denza berukuran 2.920 mm, dengan jarak ground clearance hingga 310 mm (220 mm pada pengaturan ketinggian standar).
Denza B8 menggunakan powertrain plug-in hybrid (PHEV) yang terdiri dari dua motor listrik dan mesin bensin turbocharged empat silinder 1,5 liter.
Konfigurasi PHEV menghasilkan daya gabungan sebesar 550 kW. Menurut merek tersebut, pengaturan bensin-listrik menawarkan jarak tempuh hanya dengan tenaga listrik sejauh 100 km ketika baterai lithium-ion fosfat 36,8 kWh terisi penuh.
Baca Juga: Sambangi RSUD Koja, Ini Isi Obrolan Prabowo dengan Korban Kecelakaan Mobil MBG di Cilincing
Jika demikian, Toyota Land Cruiser patut waspada! ***