KONTEKS.CO.ID - Yamaha, nama yang identik dengan sepeda motor, ternyata lahir dari dunia alat musik.
Namun pada 1955, perusahaan asal Iwata, Shizuoka, Jepang ini memperkenalkan sepeda motor pertamanya yakni, Yamaha YA-1 yang langsung mencuri perhatian pencinta otomotif.
Motor legendaris ini menandai awal perjalanan Yamaha di industri roda dua dan kini tetap menjadi ikon sejarah pabrikan.
Lahirnya Yamaha YA-1
Yamaha Motor Corporation dibentuk agar fokus pada pengembangan sepeda motor, hampir 70 tahun setelah Torakusu Yamaha mendirikan perusahaan alat musik pada 1887.
YA-1 hadir sebagai motor pertama, dengan desain ramping, warna merah gelap khas yang disebut “akatonbo” atau si capung merah, dan estetika detail yang tidak biasa pada zamannya.
Dimensi YA-1 cukup ringkas: panjang 1.980 mm, lebar 660 mm, tinggi 925 mm, serta bobot 94 kilogram.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Analis Sebut Peluang Penguatan Masih Terbuka
Fitur inovatifnya termasuk primary kick-start dan posisi transmisi yang tidak harus netral saat menyalakan mesin.
Mesin 123 cc mampu menghasilkan 5,5 daya kuda pada 5.500 rpm dan torsi 9,4 Nm pada 3.300 rpm, cukup tangguh untuk sebuah motor kelas pemula.
Desain dan Fitur Unik
YA-1 menonjol dari motor-motor sejenis karena kombinasi estetika dan fungsi.
Baca Juga: Tak Pernah Terjadi Sebelumnya, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp78 Ribu per Gram
Posisi rantai di sebelah kanan, pedal rem belakang, dudukan kemudi, hingga ujung knalpot dirancang tidak hanya estetis, tetapi juga praktis.
Pedal pengoperasian transmisi yang menyatu dengan engkol menunjukkan pendekatan inovatif Yamaha saat itu, sebuah konsep yang jarang terlihat pada motor modern sekarang.