KONTEKS.CO.ID - Mudik adalah momen yang dinantikan banyak orang, tetapi perjalanan jauh bisa menghadirkan berbagai kendala, salah satunya ban bocor.
Jika ban kendaraan bocor di tengah perjalanan, penting untuk mengetahui cara menambalnya dengan aman agar perjalanan tetap lancar.
Berikut ini beberapa tips aman untuk menambal ban bocor saat mudik.
Baca Juga: Ahli Prediksi Ekonomi Indonesia Bakal Suram? Hari Ini IHSG Anjlok 5 Persen dan Trading Halt
1. Cari Tempat yang Aman untuk Berhenti
Ketika menyadari ban bocor, jangan langsung berhenti di tengah jalan. Carilah tempat yang aman seperti bahu jalan, rest area, atau pom bensin.
Pastikan kendaraan tidak mengganggu arus lalu lintas dan nyalakan lampu hazard agar kendaraan lain mengetahui kondisi Anda.
Baca Juga: Jelang Laga Australia Vs Indonesia, Striker Garuda Siap Bikin Kejutan
2. Periksa Kondisi Ban
Setelah berhenti di tempat aman, periksa kondisi ban. Jika bocor kecil atau tertusuk paku, ban masih bisa ditambal.
Namun, jika sobek besar atau bocor di bagian samping, sebaiknya ganti dengan ban cadangan.
3. Gunakan Ban Cadangan Jika Perlu
Jika tidak memungkinkan untuk menambal di tempat, gunakan ban cadangan. Pastikan sebelum mudik, Anda sudah mengecek tekanan dan kondisi ban cadangan agar siap digunakan saat darurat.
4. Pilih Metode Tambal Ban yang Tepat
Ada beberapa metode tambal ban yang umum digunakan:
Baca Juga: BMKG: Awal dan Puncak Musim Kemarau 2025 di Indonesia, Ini Prediksinya!
Tambal Cacing: Cepat dan mudah, tetapi hanya sementara. Cocok untuk darurat.
Tambal Payung: Lebih kuat dan tahan lama karena tambalan berada di bagian dalam ban.