KONTEKS.CO.ID – Nissan Sentra vs Tesla Cybertruck terlibat kecelakaan fatal di Tempa, Florida, AS. Pertanyaannya, siapa yang paling remuk?
Salah satu kendaraan yang terlibat kecelakaan tampaknya melanggar lampu merah hingga terjadi tabrakan maut Nissan Sentra T-bones vs Tesla Cybertruck.
Gambar dan rekaman video yang terambil di Tampa, Florida, terbagikan secara luas di media sosial. Gambar menunjukkan dampak tabrakan antara Cybertruck dan Nissan Sentra yang jauh lebih kecil di S Himes Avenue.
Meskipun kita tidak bisa melihat kedua kendaraan tersebut melakukan kontak, sepertinya salah satu dari mereka melanggar lampu merah. Sehingga Nissan T-bond dan Tesla mengalami konsekuensi yang “spektakuler”.
“Meskipun kedua kendaraan meninggalkan lokasi kejadian dengan bantuan truk bak terbuka, tingkat kerusakannya sangat berbeda,” tulis laman Carscoops, Senin 25 Maret 2024.
Cybertruck memiliki kerusakan yang terlihat pada spatbor dan pintu depan dan belakang di sisi penumpang. Juga dua ban kempes dan tentu saja mungkin ada beberapa kerusakan struktural serius pada jendela dan lantai yang tidak dapat kita lihat dari gambar.
Sekadar informasi, Tesla menggunakan konstruksi unibody daripada body-on-frame seperti pesaingnya Ford F-150.
Sementara Nissan hancur total, seluruh bagian depan sedan terlipat hampir sampai ke dasar kaca depan. Namun apa yang terjadi sejatinya sudah sesuai dengan keinginan para insinyur Nissan.
Zona remuk di bagian depan mobil dikompresi untuk menyerap energi benturan. Sekaligus menjaga sel penumpang hampir tidak terganggu.
Kita dapat melihat bahwa pintu penumpang Sentra masih dapat dibuka untuk mengeluarkan penumpang, dan meskipun mereka dan pengemudi mungkin mengalami syok dan memar akibat benturan tersebut, mungkin saja mereka dapat keluar tanpa mengalami cedera serius.
Sentra tidak mungkin kembali beroperasi. Namun nilai Cybertruck yang tinggi dan kurangnya pasokan membuat Cybertruck dapat menemukan “kehidupan” lain.
Pengemudinya pasti berharap hal itu tidak terjadi, karena daftar tunggunya sangat panjang. Sehingga dia mungkin lebih dari setahun baru bisa mendapatkan akses ke penggantinya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"