KONTEKS.CO.ID – Perbedaan spare part asli palsu ada dalam tulisan ini. Seiring dengan perkembangan teknologi, sangat mudah untuk mengembangkan suku cadang tiruan dengan kualitas dan harga yang berbeda di pasaran.
Christiana Yuwantie, Spare Parts Dept. Head PT SIS mengimbau seluruh pemilik kendaraan menggunakan spare parts asli sehingga performa kendaraan tetap baik dan sesuai standar.
Sebab menggunakan spare parts asli sesuai dengan spesifikasi pabrikan merupakan bagian yang penting dan tidak dapat terpisahkan dari kendaraan.
“Penggunaan spare parts untuk kendaraan menjadi sebuah investasi bijaksana yang perlu diperhatikan oleh pemilik kendaraan,” ujar Christiana dalam keterangannya dikutip, Selasa 26 Desember 2023.
Lanjut menurutnya, perbedaan spare parts asli nda palsu juga sangat signifikan dalam menentukan performa dan umur pakai kendaraan. Ini pada akhirnya juga terasakan dalam segi keamanan dan kenyamanan ketika berkendara sehari-hari.
Cara Mengetahui Perbedaan Spare Parts Asli dan Palsu
Membedakan spare parts asli dan tiruan dapat terlakukan secara mandiri dan mudah. Pemilik kendaraan tidak perlu merasa khawatir karena suku cadang asli dan tiruan memiliki perbedaan yang dapat terlihat dan terlacak.
Adapun perbedaan yang paling signifikan dapat terlihat melalui kualitas warna dan tulisan pada kemasan. Biasanya, spare parts asli terkemas dengan wadah khusus yang terdukung identifikasi berkualitas dan memiliki hologram ketimbang tiruan.
Bila ingin memeriksa dengan lebih teliti dan akurat, pemilik kendaraan juga dapat menyesuaikan nomor seri yang ada pada kemasan spare parts dengan katalog resmi Suzuki.
Selain itu, spare parts yang asli terbeli di jaringan penjualan spare parts Suzuki memiliki garansi resmi selama 12 bulan atau 20.000 km untuk mobil. Serta memiliki masa garansi 6 bulan untuk spare parts sepeda motor dan mesin tempel kapal atau Outboard-Motor (OBM). ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"