KONTEKS.CO.ID – Mobil Kodok hadir dalam rumor. Beredar desas-desus Volkswagen Beetle akan dihidupkan kembali pada era listrik. Isu ini telah beredar di internet selama bertahun-tahun.
Pembuat mobil yang berbasis di Wolfsburg telah menghentikan Mobil Kodok pada 2019 dan sejauh ini belum ada lagi penerus langsung.
Dan rupanya, Beetle listrik saat ini tidak dipertimbangkan perusahaan untuk diproduksi.
Autocar, Selasa 27 Juni 2023, melaporkan, saat test drive pra-produksi Tiguan generasi ketiga, CEO Volkswagen Thomas Schafer mengonfirmasi bahwa Beetle saat ini tidak ada dalam rencana pabrikan.
Bukan karena Volkswagen tidak memiliki sumber daya pengembangan, uang, atau waktu untuk membangunnya, tetapi karena tidak masuk akal dari sudut pandang pemasaran.
“Saya kira tidak, karena ada kendaraan tertentu telah mengalami masanya. Tidak masuk akal untuk mengembalikannya,” ujarnya.
“Saya tidak akan mengatakan dengan 100 persen (kepastian). Tapi dari tempat saya berdiri sekarang, saya tidak akan mempertimbangkannya. Ini sama dengan Scirocco, ada waktunya, lalu ada model baru berdasarkan interpretasi ulang. Untuk melakukan itu lagi? Saya rasa tidak,” tuturnya.
Perusahaan harus terus maju dengan menyeimbangkan semua teknologi dan biaya yang terkait dengannya. “Anda harus menginvestasikan uang di tempat terbaik,” tambahnya.
Menariknya, pendahulu Schafer di VW – Herbert Diess – terbuka untuk ide Beetle berbasis MEB untuk dekade baru.
Pada Februari 2022, dia mengakui banyak mobil emosional lainnya yang mungkin ada di platform MEB pabrikan yang dapat diskalakan. Ini adalah jawabannya ketika ditanya tentang masa depan model bersejarah merek tersebut.
Namun strategi perusahaan di segmen EV telah berubah sejak kedatangan Schafer. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"