KONTEKS.CO.ID — Mobil berbahan bakar hidrogen banyak pabrikan kembangkan. Dalam era ketidakpastian perubahan iklim dan semakin berkurangnya cadangan bahan bakar fosil, pelaku otomotif terus mencari solusi berkelanjutan demi menjaga mobilitas manusia.
Salah satu solusinua adalah mobil berbahan bakar hidrogen. Ini adalah alternatif yang berpotensi menggantikan mobil bensin konvensional dan melengkapi kendaraan listrik.
Dalam artikel ini, konteks akan melihat beberapa contoh mobil berhidrogen yang telah muncul di pasar dunia.
1. Mobil Berbahan Bakar Hidrogen: Hyundai Nexo
Mobil berbahan bakar hidrogen pertama yang mendapat perhatiaan adalah Hyundai Nexo. Dibuat oleh pabrikan asal Korea Selatan, Hyundai, Nexo menawarkan alternatif yang menarik untuk mobilitas bersih.
Dengan harga sekitar Rp966,9 juta, Nexo melengkapi diri dengan sistem bahan bakar sel bahan bakar hidrogen yang menghasilkan tenaga sebesar 135 kW.
Mobil ini juga dilengkapi dengan baterai Lithium-ion Polymer 1,56 kWh yang mengisi motor listrik tipe Permanent Magnet, menghasilkan tenaga 161 HP dan torsi 394 Nm.
2. Toyota Mirai
Toyota Mirai merupakan salah satu pemain utama dalam segmen mobil berhidrogen. Mirai tidak hanya menawarkan mobilitas ramah lingkungan, tetapi juga teknologi canggih.
Dengan harga sekitar Rp942 jutaan, Mirai dilengkapi teknologi bantuan pengemudi Teammate.
Sistem ini memungkinkan parkir tanpa menggunakan tangan pada saat berakselerasi, mengerem, dan memindahkan persneling.
Mirai juga mengandalkan sistem bahan bakar sel berhidrogen untuk menghasilkan tenaga.
3. Mobil Berbahan Bakar Hidrogen: Honda FCX Clarity
Honda FCX Clarity adalah pionir dalam dunia mobil ini.
Sebelum munculnya Hyundai Nexo dan Toyota Mirai, FCX Clarity adalah mobil berhidrogen pertama yang secara komersial terpasarkan.
Sedan seukuran Honda Accord ini mengandalkan teknologi fuel cell hidrogen Honda Vertical Flow (V Flow) dengan kapasitas 100 kW sebagai pemasok utama listrik. Fitur regenerative braking juga hadir dalam model ini.
Inovasi di Bidang Mobilitas Bersih
Tidak hanya mobil penumpang, teknologi bahan bakar hidrogen juga mulai merambah ke segmen kendaraan komersial. Contohnya adalah N Vision 74, sebuah mobil sport yang menggunakan sel bahan bakar hidrogen sebagai generator on-board untuk jangkauan yang lebih jauh.
Selain itu, ada pula truk hidrogen seperti Hyundai Trailer Drone yang memiliki kapasitas tangki yang besar dan sanggup menempuh jarak hingga 1.000 kilometer.
Kendaraan berbahan bakar hidrogen menawarkan solusi ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi mobilitas di masa depan.
Meskipun masih ada beberapa tantangan teknis dan infrastruktur yang harus diatasi, perkembangan ini menunjukkan komitmen industri otomotif dalam menciptakan alternatif yang lebih bersih dan berkelanjutan dalam menjaga mobilitas global.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"