KONTEKS.CO.ID — Polusi udara terburuk di Indonesia ada dalam artikel lingkungan hidup ini. Artikel menginformasikan 10 kota dengan polusi udara terburuk di Tanah Air.
Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang serius di seluruh dunia. Kualitas udara yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan lingkungan secara keseluruhan.
Berdasarkan indeks polusi udara IQAir.com realtime, berikut adalah 10 kota di Indonesia yang memiliki kualitas polusi udara terburuk per 16 Agustus 2023.
10 Kota di Indonesia dengan Polusi Udara Terburuk
1. Kabupaten Serang, Banten
Kabupaten Serang menduduki peringkat pertama dalam daftar kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia. Pada pukul 09.00 WIB, indeks kualitas udara (Air Quality Index/AQI) di wilayah ini mencapai 179.
2. Tangerang Selatan
Tangerang Selatan menempati posisi kedua dengan indeks AQI sebesar 172, menunjukkan tingkat polusi udara yang cukup tinggi.
3. Terentang, Kalimantan Barat
Kalimantan Barat juga mengalami masalah polusi udara, terutama di daerah terentang dengan indeks AQI mencapai 163.
4. Kota Tangerang
Kota Tangerang tidak jauh berbeda dengan Tangerang Selatan, memiliki indeks AQI sebesar 162.
5. Jakarta
Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta juga terkena dampak polusi udara yang cukup serius dengan indeks AQI mencapai 160.
6. Kota Bandung
Kota Bandung, yang dikenal sebagai kota kreatif, juga menghadapi tantangan dalam hal kualitas udara dengan indeks AQI mencapai 146.
7. Sintang, Kalimantan Barat
Sintang, salah satu daerah di Kalimantan Barat, memiliki indeks AQI sebesar 142, menunjukkan tingkat polusi udara yang signifikan.
8. Surabaya
Kota Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki indeks AQI mencapai 135, yang mengindikasikan adanya masalah polusi udara.
9. Ubud, Bali
Bali, sebagai tujuan wisata terkenal, juga menghadapi masalah polusi udara. Ubud, salah satu daerah di Bali, memiliki indeks AQI sebesar 130.
10. Semarang
Semarang,Ibu Kota Jawa Tengah, memiliki indeks AQI mencapai 128, menunjukkan bahwa polusi udara juga merupakan permasalahan di daerah tersebut.
Dampak dari polusi udara terhadap kesehatan dan lingkungan tidak dapat diabaikan. Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan gangguan pernapasan, alergi, dan berbagai penyakit serius lainnya.
Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama untuk mengurangi polusi udara dan menjaga lingkungan agar tetap sehat.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"