KONTEKS.CO.ID – Borussia Dortmund berhasil melaju ke babak final setelah mengalahkan klub kaya raya Prancis, Paris Saint-Germain, dengan skor agregat 2-0 pada babak semifinal.
Tim penantang Dortmund adalah Real Madrid yang berhasil melewati babak semifinal dengan agregat 4-3 dengan mengalahkan Bayern Muenchen secara dramatis.
Borussia Dortmund tidak diperlakukan dengan mudah untuk melaju hingga ke babak final. Klub yang juga dikenal sebagai Die Borussen, telah melewati banyak kendala sejak masuk babak 16 besar.
Mereka memiliki lawan-lawan tangguh seperti AC Milan, Newcastle United, dan tim yang berhasil mereka kalahkan di babak semifinal, PSG, di dalam grup neraka.
Dalam capaian gemilang Dortmund ini, beberapa pemainnya mendapat sorotan, termasuk Jadon Sancho.
Pemain pinjaman dari Manchester United itu merupakan salah satu pemain penting yang membantu Dortmund mencapai babak final.
Kendati tidak mencetak gol atau assist pada babak semifinal, pergerakan Sancho di sisi kanan lini serang Dortmund mendapat banyak pujian dari berbagai pihak.
Performa luar biasa dari Sancho bersama Dortmund pada musim ini mengingatkan kita bahwa pemain yang berasal dari akademi Manchester City tersebut mulai memikat banyak mata saat di Dortmund.
Peningkatan signifikan dalam kualitas permainannya saat itu merupakan alasan kuat bagi Manchester United untuk mengeluarkan biaya yang besar demi merekrutnya.
1. Jadon Sancho Menjadi Salah Satu Rekrutan Termahal dalam Sejarah Manchester United
Performa yang menjanjikan dari Sancho bersama Dortmund membuat Setan Merah tertarik untuk mendapatkan jasa pemain tersebut.
Untuk merekrut Sancho yang hanya berusia 22 tahun, Manchester United membayar biaya sebesar 85 juta euro atau hampir setara dengan Rp1,5 triliun pada musim panas tahun 2021.
Dengan jumlah tersebut, Sancho menjadi salah satu rekrutan termahal dalam sejarah Setan Merah.
Tak hanya Sancho, Manchester United yang berambisi meraih kembali kejayaannya juga merekrut beberapa bintang lainnya pada musim itu.
Setan Merah membayar biaya sebesar 40 juta euro atau setara dengan Rp690 miliar untuk mendapatkan jasa bek berpengalaman dari Real Madrid, Raphaël Varane.
Selain itu, Manchester United juga memutuskan untuk membawa pulang Cristiano Ronaldo dari Juventus.
2. Tak Mampu Tampil Maksimal dan Berseteru dengan Erik Ten Hag
Status sebagai salah satu pembelian termahal tidak mampu membantu Sancho menunjukkan performa terbaiknya saat membela Manchester United.
Selama bermain untuk klub tersebut, dia hanya berhasil memenangkan satu trofi, yaitu Carabao Cup 2022/2023.
Selain itu, ketajamannya dalam mencetak gol juga menurun secara signifikan jika dibandingkan dengan performanya sebelum bergabung dengan Manchester United.
Perselisihan antara Sancho dan Erik Ten Hag semakin membuat pemain itu merasa tidak nyaman berada di skuad Manchester United.
Semuanya bermulai ketika pelatih asal Belanda itu mengatakan bahwa Sancho tidak menunjukkan performa terbaiknya selama sesi latihan.
Sancho merasa tidak senang dengan pernyataan pelatih tersebut dan memberikan klarifikasi tentang hal tersebut.
Namun, kondisi semakin memburuk ketika Sancho menolak untuk meminta maaf atas bantahannya tersebut.
3. Membawa Borussia Dortmund ke Final UCL 2023/2024
Dalam situasi yang tidak kunjung membaik di Manchester United, Jadon Sancho memilih untuk kembali bergabung dengan Borussia Dortmund sebagai pemain pinjaman pada Januari 2024.
Sejak kembalinya ke klub lamanya itu, dia semakin sering menjadi sorotan karena berhasil menunjukkan penampilan yang lebih baik daripada ketika bermain untuk Manchester United.
Sancho menjadi sosok penting yang membawa Dortmund melaju hingga ke partai final Liga Champions musim 2023/2024.
Sejak kembali bergabung dengan Dortmund pada musim dingin tahun 2024, Sancho selalu bermain di setiap laga yang dijalani oleh Die Borussen di Liga Champions.
Dalam 6 penampilannya, Sancho berhasil mencetak 1 gol. Dengan penampilan yang menjanjikan selama ini, Sancho berpotensi untuk tampil pada pertandingan final melawan Real Madrid.
Penampilan yang menjanjikan dari Jadon Sancho di Borussia Dortmund menimbulkan banyak spekulasi mengenai masa depannya di Manchester United.
Ditambah dengan masih adanya perselisihan dengan Erik Ten Hag yang belum terselesaikan, membuat situasi semakin tidak jelas.
Hal ini pun memunculkan spekulasi apakah Dortmund akan menyelesaikan transfer permanen Sancho pada musim panas 2024 mendatang.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"