• Senin, 22 Desember 2025

Suzuki Investasi Lebih dari Rp1 Triliun Kembangkan Model Fronx di Indonesia

Photo Author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 16:15 WIB
Suzuki Fronx yang beredar di Indonesia. (Suzuki Indomobil)
Suzuki Fronx yang beredar di Indonesia. (Suzuki Indomobil)

KONTEKS.CO.ID - Raksasa otomotif asal Jepang, Suzuki, telah menggelontorkan investasi lebih dari Rp1 triliun (sekitar USD61 juta) untuk pengembangan model terbarunya, Fronx, di Indonesia.

Investasi ini menegaskan komitmen kuat perusahaan terhadap produksi lokal dan inovasi kendaraan hybrid.

Fronx hadir dalam varian bensin dan hybrid, dan dirakit secara lokal dengan kandungan komponen dalam negeri sekitar 60 persen.

Hal itu seperti diungkapkan Suzuki Indomobil Motor (SIM), divisi manufaktur Suzuki di Indonesia.

Baca Juga: Suzuki Fronx Akhirnya Mendarat di Indonesia, Ini Alasan Kenapa Harus Dimiliki!

Model Fronx ditawarkan dalam beberapa varian, termasuk GL (Rp259 juta untuk transmisi manual dan Rp271 juta untuk otomatis), GX (Rp276 juta untuk MT dan Rp293,3 juta untuk AT), serta varian tertinggi GSX yang dibanderol Rp319,9 juta (AT).

“Untuk pengadaan komponen saja, kami telah berinvestasi lebih dari Rp1 triliun, jadi total investasinya jelas melampaui angka tersebut,” ujar Direktur Eksekutif SIM, Shodiq Wicaksono, dalam peluncuran Fronx di Jakarta, Kamis.

Baca Juga: Resmi Mengaspal di Indonesia dengan Fitur ADAS, Suzuki Fronx Dibuka dengan Harga Segini

Pabrik Suzuki di Cikarang, Jawa Barat, menjadi satu-satunya basis produksi global untuk Fronx.

Model ini dirancang sebagai produk global di bawah bendera Suzuki Motor Corporation.

Minoru Amano, Presiden Direktur Suzuki Indomobil Sales, menegaskan investasi ini bertujuan menjadikan fasilitas Cikarang sebagai pusat produksi dan ekspor Fronx yang memenuhi standar internasional.

Saat ini, pabrik tersebut beroperasi dengan satu shift, memproduksi model Ertiga, XL7, dan Fronx, dengan kapasitas maksimal 108.000 unit per tahun.

Baca Juga: Spesifikasi Lengkap Suzuki US125T: Skutik Retro Modern Bergaya Eropa

“Untuk memperkuat kontribusi terhadap perekonomian nasional dan ekosistem industri lokal, Suzuki melampaui syarat regulasi kendaraan rendah emisi dengan meningkatkan kandungan lokal,” ujar Amano.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ari DP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Perketat Aturan Gagang Pintu Kendaraan Listrik

Kamis, 18 Desember 2025 | 09:21 WIB
X