KONTEKS.CO.ID – Pabrik mobil Tesla. Wakil Menteri Teknologi India, Rajeev Chandrasekhar, pastikan Tesla serius tentang rencananya untuk mendirikan basis manufaktur di Tanah Hindustan.
Kepastian pembangunan pabrik Tesla disampaikan Rajeev Chandrasekhar kepada Reuters dalam sebuah wawancara akhir pekan kemarin, sehari setelah bertemu dengan eksekutif senior pembuat kendaraan listrik tersebut.
“Pembuat mobil AS yang dipimpin Elon Musk mengadakan pembicaraan dengan pejabat India minggu ini tentang berbagai topik termasuk insentif untuk pembuatan mobil dan baterai,” tulis Reuters sebelumnya.
“Mereka sangat serius memandang India sebagai basis produksi dan inovasi,” kata Rajeev Chandrasekhar sebagai komentar publik pertama oleh seorang pejabat Pemerintah India mengenai pembicaraan tersebut.
“Kami telah memberi isyarat kepada mereka bahwa India bekerja sama (dan) pasti akan menyukseskan ambisi atau tujuan investasi apa pun yang mereka miliki di India,” tutur Chandrasekhar, yang merupakan salah satu pejabat tertinggi di Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi.
Tesla mengusulkan mendirikan pabrik di India untuk membangun kendaraan listrik (EV) dan juga melihat pembuatan baterai EV, lapor Reuters.
Ditanya apakah pembicaraan dengan Tesla mencakup lebih dari sekadar membuat kendaraan, Chandrasekhar mengatakan, “Anda tidak berbicara tentang mobil saja saat diskusi semacam itu berlangsung.”
“Anda berbicara tentang mobil, Anda berbicara tentang energi, Anda berbicara tentang teknologi manufaktur. Jadi semua itu ada dalam percakapan. Apa yang ingin mereka lakukan di India, terlalu jauh bagi saya (untuk mengatakannya) dan bukan untuk saya. katakan,” tambahnya.
Namun Tesla tidak segera menanggapi permintaan komentar sehubungan pernyataan sepihak New Delhi.
Diskusi di India mewakili perubahan sikap Tesla, yang mengatakan akhir tahun lalu difokuskan untuk mencari pajak impor yang lebih rendah untuk mobil, yang bisa mencapai 100%. Tak ada diskusi pabrik mobil Tesla.
Pembicaraan menemui jalan buntu karena pemerintah ingin Tesla membuat mobil secara lokal, sementara pembuat mobil tersebut mengatakan ingin mengekspor ke India terlebih dahulu sehingga dapat menguji permintaan.
Di luar Amerika Serikat, Tesla memiliki pabrik di Shanghai pabrik terbesarnya di dunia- dan satu lagi di Brandenburg, Jerman. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"