olahraga

Greysia Polii: Saya Termasuk Atlet Bulu Tangkis Telat Prestasi

Sabtu, 28 Juni 2025 | 15:19 WIB
Mantan ganda putri peraih medali emas Olimpiade, Greysia Polii, ikut menyoroti capaian prestasi pebulu tangkis Indonesia di 2025. (PBSI)

KONTEKS.CO.ID - Mantan pemain Pelatnas PBSI, Greysia Polii, ikut angkat bicara sehubungan prestasi bulu tangkis Indonesia yang menurun di semester pertama 2025.

Pemain spesialis ganda putri ini seusai pensien ikut membantu PBSI untuk melakukan percepatan prestasi bulu tangkis Pelatnas Cipayung.

Seperti diketahui, prestasi Indonesia di olahraga tepok bulu ini dianggao tak sehebat tahun lalu. Di 2024, dalam enam bulan, atlet berhasil mendapatkan delapan gelar juara. 

Baca Juga: Preview Palmeiras Vs Botafogo: Duel Sesama Wakil Brasil di 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sedangkan saat ini pemaijn Indonesia hanya meraih dua gelar saja. Itu pun cuma level Super 300, tegasnya bukan pencapaian yang diharapkan.

"Dinamika di olahraga, itu yang kita memang sama-sama harus sepakat untuk oke sabar. Namun apa perubahannya? Kita harus sabar, tapi apa perubahannya? Itu yang terjadi kan ya," ungkap Greysia saat berbicara dengan wartawan di Kantor Komite Olimpiade Indonesia, Sudirman, Jakarta, melansir Sabtu 28 Juni 2025.

"Tapi di satu sisi memang gimana ya, ini kita enggak bisa seperti sesuatu bisnis yang ada end-nya. Nah, ini kan tergantung sesuatu hal, yang kita enggak bisa prediksi ke depannya itu akan seperti apa. Yang kita bisa lakukan ialah melakukan yang terbaik, sudah saat ini," kata Greysia.

Baca Juga: Kapolda NTT Irjen Rudi Darmoko Beri Bantuan ke Pengungsi Gunung Lewotobi  

"Maksudnya, semisalnya sekarang evaluasinya ialah A, ya coba untuk kita berevaluasi ini. Dan kita mungkin kalau evaluasinya kemarin A ternyata enggak dapat, ya coba langsung pivot nih, maksudnya di situ," sambungnya.

Greysia Polii memang menyadari perlu adanya adaptasi dan butuh waktu bagi semua. Karena itu, ia pribadi tak bisa menegaskan apakah badminton Indonesia mengalami penurunan atau kemajuan.

"Tetapi ya itu, saya selaku pelaku olahraga yang di industri olahraga juga sepakat untuk apa yang saya bisa, saya kasih, apa yang lain semuanya itu bisa, ya kita sama-sama bekerja keras demi menciptakan prestasi untuk Indonesia gitu," katanya.

Baca Juga: Putuskan Pemilu Nasional dan Daerah Dipisah, Ini yang Jadi Sorotan MK

Pemenang medali emas Olimpiade 2020 ini berpendapat seperti itu juga bukan tanpa alasan. Greysia pernah menjadi atlet yang memang telat dalam berprestasi.

"Saya bukan gemas, karena justru saya lebih lama (untuk) bisa berprestasi. Maksudnya, lebih lama saya enggak juara-juara berapa puluh tahun. Sudah mau dikeluarin kalau dibilang kan. Karena itu, maksudnya ada orang yang cepat, ada orang yang prestasinya lambat, itu yang nggak bisa diprediksi," paparnya.

Oleh karena itu, ujar dia, butuh sinkronisasi dari semua pihak. Tak hanya dari atlet, pengurus, tapu juga masyarakat. "Itu perlu banget untuk kita bersatu sih, untuk menciptakan prestasi lagi," tegasnya. ***

Tags

Terkini