KONTEKS.CO.ID – Ferrari tunjuk Fred Vasseur sebagai prinsipal tim dan general manager untuk tim balap Formula Satu mereka mulai musim 2023.
Siapakah Fred Vasseur, yang ditunjuk Ferrari menggantikan Mattia Binotto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pinsipal Tim Ferrari F1 selepas musim balap 2022 berakhir?
Frederic Vasseur meninggalkan tim F1 Alfa Romeo setelah memimpin di sana selama enam musim.
Fred Vasseur telah dikukuhkan sebagai kepala tim Ferrari F1 yang baru setelah kepergiannya dari Alfa Romeo setelah enam musim.
Dia mengambil alih dari Mattia Binotto setelah pria berusia 53 tahun itu mengumumkan pengunduran dirinya mengingat tim gagal memenuhi ekspektasi gelar pada 2022.
“Saya sangat senang dan terhormat untuk mengambil alih kepemimpinan Scuderia Ferrari sebagai Team Principal,” beber Vasseur dalam rilis tim Ferrari F1 pada Selasa 13 Desember 2022.
“Sebagai seseorang yang selalu memiliki hasrat seumur hidup untuk motorsport, Ferrari selalu mewakili puncak dunia balap bagi saya,” imbuh pria kelahiran Prancis itu.
“Saya berharap dapat bekerja sama dengan tim yang berbakat dan bersemangat di Maranello untuk menghormati sejarah dan warisan Scuderia dan mengantarkan tifosi kami ke seluruh dunia,” kata pria 54 tahun tersebut.
Vasseur tiba setelah membawa Alfa Romeo ke posisi keenam dalam klasemen konstruktor Formula 1 2022, menandai pencapaian terbaik tim dalam satu dekade.
Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala Tim Renault pada 2016 sebelum kedatangannya di Alfa Romeo yang dahulu bernama tim Sauber F1.
CEO Ferrari Benedetto Vigna menambahkan: “Kami dengan senang hati menyambut Fred Vasseur ke Ferrari sebagai Kepala Tim kami. Sepanjang kariernya, dia telah berhasil menggabungkan kekuatan teknisnya sebagai insinyur terlatih dengan kemampuan yang konsisten untuk mengeluarkan yang terbaik dari para pembalap dan timnya.”
“Pendekatan ini dan kepemimpinannya adalah apa yang kami butuhkan untuk mendorong Ferrari maju dengan energi baru,” imbuh Vigna.
Vasseur ditugaskan untuk memimpin Ferrari guna merebut gelar juara dunia F1 setelah janji awal musim gagal terwujud.
Padahal di musim 2022, Charles Leclerc sempat memimpin klasemen dan menjadi ancaman bagi Max Verstappen, yang akhirnya tak terbendung meraih gelar juara dunia kedua kalinya berturut-turut.
Adapun antara Charles Leclerc dan Carlos Sainz, Ferrari gagal mencatatkan kemenangan dalam 11 balapan terakhir musim ini, dengan Leclerc akhirnya finis kedua di klasemen akhir musim 2022 tetapi terpaut 146 poin dari Verstappen.
Finn Rausing, Ketua Dewan Direksi Sauber Holding AG, memuji kepemimpinan dan kerja keras menginspirasi Vasseur dalam membangun kembali tim mereka.
“Dia mampu mendorong setiap orang dari kami untuk memberikan yang terbaik dan hasil yang semakin baik yang kami nikmati merupakan bukti kualitas penampilannya di pucuk pimpinan tim,” tambah Rausing.
“Dia adalah orang pertama yang percaya pada proyek kami dan dia meninggalkan tim dalam posisi yang jauh lebih kuat dan lebih sehat daripada saat dia tiba, dengan masa depan yang cerah di depan kami, hanya itu yang bisa diminta darinya. Saya yakin saya gema semua orang di tim ketika saya berharap Fred sukses dalam usahanya di masa depan,” harap Rausing.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"