KONTEKS.CO.ID – Absen di MotoGP Spanyol 2023, Marc Marquez akhirnya buka suara mengenai penyebab ia tak bersedia balapan di Sirkuit Jerez.
Absen di MotoGP Spanyol 2023, Marc Marquez rupanya sudah hitung-hitungan untung-ruginya.
Marc Marquez menegaskan itu adalah ‘keputusan yang mudah’ untuk mundur dari MotoGP Spanyol akhir pekan ini setelah tiga tim medis yang berbeda menjelaskan risiko penyembuhannya di Jerez.
Akhir pekan ini, Marquez absen di event MotoGP ketiganya berturut-turut, ditambah tes pasca-balapan di hari Senin, 1 Mei 2023.
Keputusan itu dibuat Marquez setelah dokter memperingatkan patah tulang pada metakarpal (ibu jari) kanan pertamanya dapat rusak kembali bahkan tanpa terjatuh sekalipun di lintasan.
Perlu diketahui bahwa juara dunia delapan kali itu (6 di MotoGP) mengalami cedera ketika ia kehilangan kendali atas Repsol Honda-nya di bawah pengereman pada balapan pembuka musim ini, MotoGP Portugal 2023.
Akibat menyenggol Jorge Martin (Pramac Racing Ducati) dan kemudian membanting ke sisi, Marquez malah menabrak Miguel Oliveira (RNF Racing Aprilia) dengan Oliviera juga mendapat cedera di kakinya sekaligus menyebabkannya absen di seri kedua musim ini, MotoGP Argentina 2023.
Marquez lalu menjalani operasi di Madrid keesokan harinya – yang terdiri dari ‘pengurangan fraktur tertutup dan fiksasi internal dengan pemasangan dua sekrup’ – dan telah absen dari MotoGP sejak saat itu.
“Sayangnya, saya mencoba untuk pulih dalam empat pekan. Tapi jujur saja dokter dari awal mengatakan antara 6-8 pekan,” beber Marc Marquez kepada wartawan di sirkuit Jerez, pada sesi jumpa pers Kamis, 27 April 2023.
“Tapi saya sangat optimis dan mencoba semua yang saya bisa untuk lebih cepat dalam rehabilitasi dan membalap di sini di Grand Prix Spanyol,” imbuhnya.
“Sayangnya setelah CT scan hari Selasa (25 April 2023), kami memeriksa ke tim medis Madrid dan mereka mengatakan bahwa itu terlalu berisiko,” ulas Marquez.
“Kemudian mereka mengkonfirmasi ulang dengan Mayo Clinic (tempat Marquez menjalani operasi lengan tahun lalu) dan kami juga mengkonfirmasi ulang dengan Red Bull APC Center,” tambahnya.
Lebih lanjut Marquez menjelaskan: “Dengan keputusan bulat, mereka mengatakan itu adalah risiko yang sangat, sangat tinggi untuk menghancurkan operasi (cederanya).”
“Jadi karena alasan itu, saya memutuskan untuk tidak balapan di sini (MotoGP Spanyol 2023),” tutur pembalap berusia 30 tahun tersebut.
Marquez menambahkan bahwa dia akan mempertaruhkan ‘kerusakan’ yang berpotensi mengakhiri kariernya bahkan jika dia tidak terjatuh selama akhir pekan MotoGP Spanyol kali ini.
Itu bisa disebabkan hanya karena tekanan yang ditempatkan di tangan kanannya saat pengereman.
“Risiko utamanya bukan menabrak, tapi hanya dari tekanan stang ‘kamu akan menghancurkan atau kamu akan merusak lagi (tulangnya)’,” kata tim medisnya seperti dikemukakan Marquez.
“Terutama karena ini adalah retakan yang sangat kecil, tetapi retakan yang (mempengaruhi) stabilitas (ibu jari) dan ini adalah salah satu jari terpenting saat Anda mengerem,” tandas pembalap yang posisinya di MotoGP Spanyol 2023 akan digantikan Iker Lecuona, pembalap tim HRC di WSBK.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"