KONTEKS.CO.ID – Sirkuit Buddh untuk pertama kalinya akan menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Para pembalap kelas bergengsi buta dengan treknya.
Sirkuit Buddh akan melakoni debutnya sebagai tuan rumah penyelenggara seri ke-13 Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix pada Jumat-Minggu, 22-24 September 2023.
Alex Marquez mengatakan videogame dan rekaman balapan F1 sebelumnya telah menjadi sumber materinya untuk mencoba mempelajari Sirkuit Internasional Buddh.
Meskipun seri sebelumnya, yakni MotoGP San Marino 2023 di Sirkuit Misano adalah balapan terlemahnya sejak jeda musim panas, Alex Marquez tetap dalam performa bagus saat MotoGP bersiap untuk MotoGP India perdana.
Finis dengan hasil dua poin di MotoGP San Marino 2023 berarti dia mencetak poin dalam enam dari delapan balapan terakhir, termasuk kemenangan dalam sprint race MotoGP Inggris 2023 di Sirkuit Silverstone.
Namun dengan persaingan yang seimbang antar para pembalap menuju MotoGP India 2023, Marquez telah melakukan semua yang dia bisa untuk mendapatkan keuntungan saat mengaspal di Sirkuit Internasional Buddh.
“Acara di India menjadi tanda tanya bagi semua orang,” beber Alex Marquez jelang akhir pekan MotoGP India 2023 seperti dilaporkan dari rilis tim Gresini Racing.
“Kami bersiap dengan apa yang kami bisa: dengan bermain videogame, menonton balapan F1, dan sesampainya di sana kami akan mencoba menguasai trek secepat mungkin,” imbuhnya.
“Dan kemudian Motegi (MotoGP Jepang 2023 sepekan setelah MotoGP India 2023), bisa sangat menguntungkan dengan semua area pengereman yang berat,” ulas Alex Marquez.
“Kami baru saja melewati dua akhir pekan yang positif – meskipun tidak sempurna – dan kami ingin menunjukkan potensi kami dan terus berkembang,” kata pembalap 27 tahun tersebut.***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"