nasional

OTT KPK Jerat Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah, Respons Bahlil Lahadalia Langsung Disorot

Kamis, 11 Desember 2025 | 06:00 WIB
Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, diamankan KPK, Bahlil buka suara. (Instagram @ardito_wijaya)

KONTEKS.CO.ID - Operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi kembali mengguncang panggung politik daerah.

Kali ini, Bupati Lampung Tengah, Lampung, Ardito Wijaya, diamankan KPK dalam sebuah OTT yang langsung menyita perhatian publik.

Bahlil Lahadalia angkat suara dan menegaskan Golkar hormati proses hukum., diamankan KPK dalam sebuah OTT yang langsung menyita perhatian publik. Nama Ardito menjadi sorotan karena ia diketahui merupakan kader Partai Golkar.

Isu ini pun menyeret perhatian ke internal partai. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dimintai tanggapan terkait penangkapan Ardito.

Baca Juga: Jadwal Odisha Masters 2025 Resmi Bergulir, 20 Wakil Indonesia Siap Tancap Gas ke Cuttack India

Namun, Bahlil mengaku belum menerima informasi lengkap soal OTT tersebut hingga Rabu, 10 Desember 2025 malam.

“Sampai dengan sekarang belum saya dapat info ya, yang pertama adalah saya belum dapat info,” kata Bahlil kepada awak media di Jakarta.

Pernyataan itu disampaikan Bahlil dengan nada tenang, menegaskan bahwa ia belum bisa memberikan komentar lebih jauh.

Meski demikian, Bahlil memastikan sikap resmi Golkar tetap berpijak pada prinsip hukum yang berlaku.

Ia menekankan pentingnya menghormati proses hukum dan menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah terhadap siapa pun yang tengah menjalani pemeriksaan.

Baca Juga: Ray Rangkuti Soroti Sikap Sentralistik Presiden soal Bupati Aceh Selatan: Langkahnya Terlalu Jauh

Golkar Tegaskan Hormati Proses Hukum

“Kita hormati semua proses hukum dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Bahlil.

Menurutnya, setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum, tanpa terkecuali pejabat publik maupun kader partai.

Ardito Wijaya sendiri diketahui belum lama bergabung dengan Partai Golkar. Fakta ini ikut menjadi perbincangan publik, mengingat statusnya sebagai kepala daerah sekaligus kader partai politik besar.

Halaman:

Tags

Terkini