nasional

Prabowo: Bangsa Indonesia Terlalu Baik dan Mudah Dibohongi

Minggu, 19 Oktober 2025 | 16:00 WIB
Presiden Prabowo Subianto sebut watak bangsa Indonesia teralu baik dan ramah sehingga mudah dibohongi

KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto melontarkan kritik tajam terhadap watak bangsa Indonesia yang dinilainya "terlalu baik" dan "terlalu ramah".

Sifat ini, menurutnya, justru sering dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengambil keuntungan dari kekayaan Indonesia.

Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat menghadiri wisuda Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Bandung, Sabtu, 18 Oktober 2025 kemarin.

Baca Juga: Prabowo Panggil Menterinya untuk Rapat di Kertanegara Sore Ini, Apa Agendanya?

Ia mengingatkan generasi muda untuk tidak terlena dengan keramahan, melainkan membekali diri dengan kewaspadaan dan kecerdasan dalam menghadapi tantangan masa depan.

“Waspada selalu menatap masa depan dengan berani dan waspada. Jangan mudah dibohongi karena ciri khas bangsa Indonesia adalah bangsa yang terlalu ramah, terlalu baik,” ujar Prabowo.

Pemimpin Tak Boleh Lugu

Prabowo menilai bahwa keluguan menjadi celah yang kerap dimanfaatkan untuk mengeruk sumber daya Indonesia. Ia menegaskan, karakter pemimpin masa depan haruslah cerdas dan waspada, bukan polos dan mudah percaya.

“Oleh nenek moyang kita, diberi pelajaran bahwa pemimpin tidak boleh lugu. Pemimpin ramah dan sopan, tapi tidak boleh lugu,” katanya.

“Lugu itu mudah dibohongi, dan menurut saya bangsa Indonesia sudah terlalu lama dan sering dibohongi,” lanjutnya.

Baca Juga: Prabowo Panggil Menterinya untuk Rapat di Kertanegara Sore Ini, Apa Agendanya?

Kekayaan yang Rawan Dicuri

Menurut Prabowo, kekayaan alam Indonesia yang melimpah sering kali menjadi sasaran pihak luar karena bangsa ini kurang berhati-hati.

“Sehingga kekayaan kita banyak yang dicuri,” tegasnya.

Meski demikian, Prabowo tetap optimistis terhadap masa depan Indonesia. Ia percaya, dengan generasi muda yang tangguh dan cerdas, bangsa ini mampu menjaga kedaulatan serta mengelola kekayaannya sendiri.

Halaman:

Tags

Terkini