KONTEKS.CO.ID - Sebuah penerbangan SriLankan Airlines yang sedang dalam perjalanan dari Bandaranaike International Airport (BIA) menuju Singapura melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis kemarin malam akibat gangguan teknis di tengah penerbangan.
Pesawat yang dioperasikan dengan nomor penerbangan UL 306 itu langsung diperiksa teknisi penerbangan Indonesia.
Teknisi kemudian menyimpulkan bahwa perbaikan memerlukan waktu tambahan.
Menanggapi situasi tersebut, tim teknis dari Srilanka segera dikirim dari Jakarta pada Jumat pagi dan tiba di Medan untuk menilai serta melakukan perbaikan yang diperlukan.
Sementara, SriLankan Airlines telah menyiapkan penerbangan pengganti yang dijadwalkan berangkat pukul 13.45 WIB.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji, PPIH Dirikan Pos Kesehatan Darurat di Arafah dan Mina
Baca Juga: Libur Sekolah Hemat! Prabowo Teken Diskon Besar Tiket Kereta, Pesawat, Kapal Laut dan Tol
Pesawat pengganti datang membawa para penumpang yang tertahan menuju tujuan akhir mereka di Bandara Changi, Singapura.
Saat pendaratan darurat terjadi, terdapat 93 penumpang dan 8 awak kabin di dalam pesawat.
Para penumpang terdampak menyampaikan rasa frustrasi akibat penundaan yang berkepanjangan dan fasilitas yang terbatas.
Termasuk kurangnya komunikasi yang memadai di bandara selama menunggu kepastian penerbangan lanjutan.
Pihak SriLankan Airlines menyatakan mereka bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan situasi ini.
Selain itu juga menjamin keselamatan serta kelancaran perjalanan semua penumpang.***