KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi X DPR RI Sodik Mudjahid mengungkapkan dirinya punya kekecewaan yang sama dengan Timnas U-20 Indonesia dan insan sepakbola tanah air. FIFA memutuskan mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Kita kecewa dan sedih dengan tidak adanya titik temu antara FIFA dengan pihak Indonesia yang diwakili oleh Ketum PSSI, sehingga Indonesia batal menjadi tuan rumah,” kata Sodik kepada wartawan, Jumat 31 Maret 2023.
Meskipun begitu kecewa menurut Politisi Partai Gerindra ini, kita harus tetap menghargai keputusan FIFA dan perjuangan Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang telah berusaha melakukan lobi sebagai wakil negara Indonesia.
“Semua Ini adalah konsekuensi dari sikap bangsa Indonesia untuk konsisten menjaga dan mempertahankan amanat konstitusi kita, dan amanat pendiri bangsa yang tegas dinyatakan dalam pembukaan UUD 45 tentang penghapusan penjajahan dan perdamaian abadi di muka bumi. Ini harus menjadi sikap dan pendirian semua elemen bangsa,” paparnya.
Atas konsekuensi tersebut, Sodik menyampaikan rasa empati kepada seluruh stakeholders dan pihak yang terdampak dengan batalnya pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Terutama para pemain dan jajaran Timnas beserta seluruh masyarakat sepak bola, kami turut empati dengan pembatalan tersebut. Kami Komisi X akan terus mendorong pemerintah khususnya Kemenpora dan PSSI untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Dimulai dengan pembicaraan dengan FIFA agar tidak memberikan sanksi apapun kepada dunia sepakbola Indonesia,” paparnya.
Sodik pun meminta kepada Timnas U-20 dan seluruh insan sepak bola tanah air agar tidak larut dalam kesedihan dan kekecewaan akibat dibatalkannya gelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Jangan larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Kita terus bersatu dan berjuang untuk kemajuan bangsa, termasuk kemajuan sepakbola. Bangsa besar dan hebat adalah bangsa yang bisa segera bangkit dari aneka dinamika dan kesulitan bangsa,” pungkasnya. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"