KONTEKS.CO.ID – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) telah melihat video viral penganiayaan David oleh Mario Dandy Satrio anak pejabat Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan.
“Kalau lihat videonya, itu jahat sekali. Anak tidak berdaya diinjak kepalanya, dipukul perutnya, dan macam-macam. Itu jahat sekali,” kata Mahfud usai acara Halaqoh Nasional Alim Ulama MP3I di Menara Peninsula Slipi, Jakarta, Jumat 24 Februari 2023.
Menurutnya Polisi jangan hanya menahan Mario Dandy yang melakukan penganiayaan David.
“Kalau perlu bapaknya (Rafael Alun Trisambodo) dipanggil juga, kok bisa punya anak kayak begini,” ujarnya.
Mahfud menegaskan tidak ada damai dalam hukum pidana. Meskipun Rafael ayah Mario Dandy telah meminta maaf dan anaknya sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
“Sudah ditangkap, tidak ada damai. Begini ya, kalau di dalam hukum pidana itu tidak ada damai. Kalau perdata damai. Kalau hukum pidana itu penjahat itu berhadapan dengan negara, bukan berhadapan dengan korban,” tegasnya.
“Dalam hukum pidana tidak ada damai, tidak ada maaf. Maaf secara pribadi, damai secara pribadi, tapi negara tetap membawa. Dan sekarang yang bersangkutan juga sudah ditahan. Jadi tidak ada damai dan saya sudah minta agar dicari lagi siapa yang terlibat,” pungkasnya. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"