KONTEKS.CO.ID – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor mengeluarkan instruksi kepada seluruh pengurus di Indonesia untuk mendoakan Crystalino David Ozora, korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak dari pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu.
Instruksi ini dikeluarkan oleh PP GP Ansor yang ditadangani oleh Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas dan Sektretaris Jendral, Abdul Rochman.
Dalam surat bernomor 3930/PP/ST-01/II/2023, Ketua PW dan Ketua PC GP Ansor seluruh Indonesia dan luar negeri, serta Ketua PAC dan Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor.
“Salam silaturahim teriring doa kami sampaikan semoga Sahabat senantiasa dalam lindungan Allah SWT, serta dimudahkan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Amiin,” begitu pembuka instruksi yang disebarkan pada Kamis, 23 Februari 2023.
Pembacaan doa ini diinstruksi kepada seluruh kader GP Ansor, karena kondisi Crystalino David Ozora, putera dari Sahabat Jonathan, kader Banser, yang mengalami penganiayaan dan saat ini masih dalam perawatan tim medis.
Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Organisasi dan kader GP Ansor untuk ikut mendoakan kesembuhan ananda Sahabat kita dengan membaca Sholawat Masysyiyah sebanyak 11 kali dan Sholawat Jibril sebanyak 15.000 kali,” begitu isi instruksinya.
Kasus penganiayaan terhadap David ini terjadi pada Senin, 20 Febuari 2023, sekira pukul 21.00 wib.
David ditemukan oleh orangtua temannya dalam keadaan tak sadarkan diri. Kemudian dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata, Kebayoran Lama Jakarta Selatan, dengan dibantu oleh petugas keamanan kompleks.
Secara bersamaan, pelaku diamankan oleh petugas keamanan kompleks dan petugas dari Polsek Pesanggrahan. Selanjutnya pelaku dibawa dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"