KONTEKS.CO.ID – Usai dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, menyatakan siap mengamankan pulau terluar serta perbatasan laut yang rawan potensi konflik, hingga memberantas para perompak dan penyelundup.
“Bapak Presiden Joko Widodo sudah tekankan bahwa penegakan kedaulatan dan penegakan hukum di laut, terutama di wilayah perbatasan di mana saja harus ditingkatkan,” kata Ali di Istana Negara , Rabu 28 Desember 2022.
Sehingga menurut Ali, TNI AL tidak hanya akan fokus pengaman LCS. Namun semua perbatasan laut Indonesia.
“Tidak hanya di laut China Selatan, pokoknya di seluruh perbatasan laut harus ditingkatkan. Baik penegakan kedaulatan maupun penegakan hukum,” tegasnya.
Ali mengungkapkan, potensi kerawanan bukan hanya ancaman invasi dan penyerobotan wilayah Indonesia oleh negara asing. Namun juga ada ancaman penyelundupan dan perompakan di laut.
“Masalah kerawanan lain adalah penyelundupan. Bapak Presiden juga menekankan untuk mencegah atau menghentikan kegiatan penyelundupan maupun kegiatan ilegal di laut atau lewat laut lainnya” papar Ali. ***
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"