KONTEKS.CO.ID – Presiden Jokowi resmi melantik Laksamana Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL). Dari berbagai catatan dan sumber, pria kelahiran 9 April 1967 ini merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989.
Selama berkiprah di TNI AL, Laksamana Muhammad Ali pernah bertugas di kapal perang (KRI), namun dari catatan yang ada Laksmana Ali lebih banyak bertugas di satuan satuan Kapal Selam TNI AL.
Pertama kali lulus dari Akmil, Laksamana Muhammad Ali bertugas sebagai Perwira Depops KRI Sigalu 857. KRI Sigalu adalah jenis kapal patroli cepat milik TNI AL.
Selanjutnya Ali bertugas di KRI Nanggala 402, kapal selam tangguh dengan motto ‘Tabah Sampai Akhir.’ Ia memulai dengan jabatan Ass Padiv Ekasen hingga menjadi komandan KRI Nanggala 402 pada tahun 2004-2006.
Indonesia dan TNI AL berduka atas tragedi KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada 21 April 2021, dan dinyatakan tenggelam 24 April 2022 di perairan Bali bersama 53 prajurit terbaik TNI AL.
Laksamana Ali juga pernah bertugas di kapal selam KRI Pasopati selama dua tahun. Dan akhirnya kembali bertugas mengawaki KRI Nanggala 402.
Di luar kapal perang, Laksmana Ali pernah menjabat berbagai jabatan strategis, seperti Ajudan Wakil Presiden Boediono dari tahun 2012-2014.
Selain itu Laksamana Ali pernah menjabat sebagai Gubernur AAL, Koorsahlia KSAL, Panglima Komando Armada 1, Asrena KSAL, hingga Pangkogabwilhan 1.
Hari ini Ali dilantik menjadi orang nomor satu di TNI AL dalam jabatan tertinggi Kepala Staf TNI AL (KSAL) oleh presiden Jokowi. ***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"