KONTEKS.CO.ID – Anggota Komisi V DPR RI, Sigit Sosiantomo mendukung rencana pemerintah untuk memberikan tarif diskon Tol Trans Jawa sebesar 20 persen.
Sigit menjelaskan, pemberikan diskon tarif Tol Trans Jawa ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus mudik lebaran 2024.
“Diskon tarif tol dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan dan memberikan keringanan bagi masyatakat,” katanya kepada wartawan, Rabu, 3 April 2024.
Sigit menjelaskan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi H-2 Lebaran atau 8 April 2024. Sementara puncak arus balik diprediksi pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024.
Menurutnya, pemberian tarif diskon sebesar 20 persen sudah memberikan keuntangan yang cukup besar. Apalagi, setiap harinya Tol Trans Jawa dilalui lebih dari 500.000 kendaran maupun sebaliknya.
“Negara sudah mendapatkan keuntungan yang besar dari jumlah kendaraan yang lewat perharinya,” katanya.
Namun, politisi PKS ini mempertanyakan alasan pemerintah hanya memberikan diskon sebesar 20 persen. Padahal, kata dia, di Malaysia pemerintahnya dapat memberikan tarif gratis.
“Mengapa diskonnya hanya sebesar 20 persen kenapa tidak seperti Malaysia yang gratiskan tarif tolnya kepada para pemudik?” tandasnya.
Sebelumnya, Menko PMK, Muhadjir Effendy mengumumkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk para pemudik.
Muhadjir mengatakan, diskon itu akan diberlakukan selama tiga hari terhitung 3-5 April 2024.
“Untuk arus mudik, akan dimulai tanggal 3 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 5 April 2024 pukul 05.00 WIB. Untuk arus balik, akan dimulai tanggal 16 April 2024 pukul 05.00 WIB sampai dengan 19 April 2024 pukul 05.00 WIB,” ujar Muhadjir dalam konferensi pers, Selasa (2/4/2024).
Sedangkan untuk Gerbang Tol non Jawa, pemberian diskon akan berlaku selama 17 hari mulai tanggal 5 April 2024 sampai dengan 19 April 2024.***
Simak breaking news dan berita pilihan Konteks langsung dari ponselmu. Konteks.co.id WhatsApp Channel
Baca berita pilihan konteks.co.id lainnya di:
"Google News"